Padangkita.com - Virus corona telah dikonfirmasi menginfeksi 131 negara di dunia dengan total 137.702 orang dinyatakan positif. Melihat hal tersebut, penting untuk mengetahui tanda-tanda yang harus diwaspadai.
Penelitian menyebutkan bahwa gejala-gejala penyakit COVID-19 akan mulai muncul lima hari setelah seseorang terinfeksi.
Studi tersebut diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine, menganalisis 50 provinsi, wilayah, dan negara di luar Wuhan, Cina.
Tim dari AS menemukan bahwa jika seseorang tidak menunjukkan gejala pada hari ke 12, maka kemungkinan tidak akan mengalami gejala apa pun. Namun, seseorang tersebut masih bisa menjadi pembawa infeksi dan membuat orang lain sakit.
Baca juga: Marak Corona, Pahami Etika Batuk dan Bersin Ini
Inilah sebabnya mengapa para peneliti menasihati mereka yang bisa menular untuk mengisolasi diri selama 14 hari.
Tiga gejala yang harus diperhatikan adalah batuk, suhu tinggi dan sesak napas.
Virus corona menginfeksi paru-paru, dan gejalanya mungkin dimulai dengan demam diikuti oleh batuk kering, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan.
Namun, jika seseorang menunjukkan gejalanya tersebut bukan berarti itu selalu menderita COVID-19. Gejala-gejala tersebut mirip dengan penyakit lain, seperti pilek dan flu.
Kebanyakan orang yang sakit dengan virus pernapasan akan pulih. Mereka yang memiliki gejala ringan dapat pulih dalam beberapa hari, tetapi bagi mereka yang menderita radang paru-paru dapat memakan waktu berminggu-minggu atau bulan. Angka kematian tampaknya rendah, antara 1-2%.
Cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan membantu mencegah infeksi adalah dengan:
• Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air - lakukan ini setidaknya selama 20 detik
• Selalu cuci tangan saat pulang dan bekerja
• Gunakan gel pembersih tangan (hand sanitizer) jika sabun dan air tidak tersedia (*dailystar/try).