Padangkita.com - Artis Lucinta Luna ditangkap polisi karena narkoba di apartemen kemarin (11/02/2020). Ia ditangkap bersama kekasihnya, Abash yang kemudian diketahui dari KTP yang ditemukan di lokasi bernama lengkap Diah Ayu Lestari.
Selain Lucinta dan Abas, polisi juga mengamankan dua orang lainnya. Barang bukti yang diamankan adalah 3 butir narkoba jenis ekstasi.
Baca juga: Viral: Beda Jenis Kelamin di KTP dan Paspor, Lucinta Luna Ditahan di Sel Ini
Dalam tas Lucinta Luna diamankan barang bukti berupa tramadol dan Riklona. Ini adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika.
Jenis psikotropika yang digunakan oleh Lucinta Luna membuat warganet heran.
Tramadol adalah sejenis narkotika yang sebenarnya berfungsi sebagai pereda rasa sakit. Pada umumnya, obat ini digunakan untuk meredakan nyeri sedang hingg parah pada orang dewasa.
Baca juga: Awet Muda di Bawah Ketiak Suami, Mau Mencoba?
Bukan soal fungsinya, namun warganet menyoroti harga tramadol yang murah. Mereka mengejek Lucinta yang mengkonsumsi narkoba jenis murahan.
Hal ini bertolak belakang dengan image yang selama ini tampilkan kepada publik.
Ia tampil sebagai artis kaya serta mengatakan memiliki tarif endorse hingga mencapai ratusan juta dalam sekali posting feed atau story instagram.
Baca juga: Heboh, Jenis Kelamin Abash ‘Kekasih’ Lucinta Luna Terungkap
"Tarif endorse dia 140 juta, tapi tetep pakeannya tramadol sama reklo. Gayanya high class. Maboknya low class," cuit akun twitter @mazzini_gsp. Cuitan ini bahkan di retweet hingga 8 ribu kali oleh pengguna twitter.
Pengguna twitter lain menganggapi bahwa yang dilakukan Lucinta Luna adalah bagian dari prinsip ekonomi.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="31828" boxed="true" boxed_shadow="true"]
"Prinsip ekonomi jaman purba itu. Keuntungan setinggi tingginya, biaya serendah-rendahnya. Tarif endorse 140jt , maboknya 140rb Bener2 pikiran kelas S3 Harpad unipersiti," cuit akun @mohawkrooster.