Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: Warga Galapuang kini miliki Pamsimas, setelah puluhan tahun hanya andalkan sungai untuk MCK.
Batusangkar, Padangkita.com - Setelah puluhan tahun hanya mengandalkan Batang Air Sinamar sebagai tempat Mandi Cuci dan Kakus (MCK), kini warga di Galapuang, Jorong Koto Gadang, Nagari Pangian, Kecamatan Lintaubuo memiliki fasilitas air bersih yang bisa dimanfaatkan di rumah.
Fasilitas air itu berasal dari Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas yang dibangun pada tahun 2020 dan selesai pada Maret 2021.
Pengurus Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Program Pamsimas III Galapuang, Novarisman mengatakan, sejak kampung Galapuang ada puluhan tahun silam, selama itu pula warga setempat melakukan MCK di Batang Air Sinamar.
"Saat ini, setidaknya tercatat sebanyak 86 rumah yang dihuni oleh 100 Kepala Keluarga (KK) atau lebih kurang 250 jiwa yang ada di Galapuang. Dari jumlah itu, tidak beberapa rumah yang memiliki kamar mandi di rumah, " ujarnya.
Menurut menyebutkan, jika dari program Pamsimas itu, sebanyak 86 rumah menjadi sasaran untuk mendapatkan fasilitas air. "Namun, dari program Pamsimas hanya mampu mengaliri 36 rumah. Jumlah itu melebihi target yang hanya 25 rumah, " ucapnya.
Novarisman mengatakan, pada akhir tahun 2017 lalu diajukan rencana program Pamsimas oleh nagari. Pada tahun 2018 ajuan tersebut baru dapat terealisasi. Sedangkan pada tahun 2019 dilakukan pembebasan lahan sumber mata air.
"Barulah pada tahun 2020 kemarin dapat dilakukan pengerjaannya. Dimana, Pamsimas ini berasal dari empat sumber anggaran dengan total Rp241 juta, " terangnya.
Dari empat sumber anggaran itu, kata Novarisman, berasal dari swadaya masyarakat berupa In Cash senilai Rp9.640.000 dan In Kind senilai Rp38.560.000. Kemudian, dari APBN senilai Rp168.700.000 dan dari Anggaran Dana Desa senilai Rp24.100.000.
Pemakaian air bersih melalui Pamsimas itu diresmikan langsung oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra pada Rabu (24/3/2021) dalam syukuran yang digelar oleh panitia setempat.
Syukuran itu juga sekaligus merayakan prestasi yang diraih oleh Nagari Pangian di tingkat provinsi. Prestasi itu berupa Juara 1 Lomba Kampung KB tingkat provinsi, juara 3 lomba PHBS tingkat provinsi dan juara 1 lomba KAN berprestasi tingkat provinsi, semua prestasi itu diraih oleh Nagari Pangian pada akhir tahun 2020.
Dalam kesempatan itu, Eka Putra mengatakan, dengan sudah adanya Pamsimas diharapkan warga tidak lagi melakukan MCK ke sungai. "Intinya program Pamsimas untuk meningkatkan derajat kesehatan, baik air minum maupun sanitasi yang sehat, " ujar Eka.
Baca juga: Diduga Terlilit Utang, Toke Padi di Pangian Tanah Datar Nekat Gantung Diri
Eka juga mengucapkan selamat kepada Nagari Pangian dengan keberhasilan prestasi yang diraih. "Kita juga mengapresiasi swadaya masyarakat yang ikut andil dalam pembangunan dan prestasi yang diraih. Semoga hal ini dapat terus bertahan dengan prinsip gotong-royong yang manfaatnya kita rasakan bersama, " kata Eka. [zfk]