Wali Kota Padang Ucapkan Terima Kasih kepada Semen Padang atas Dukungan Teknologi RDF

Padang, Padangkita.com - Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Padang atas dukungan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Bantuan teknologi RDF senilai Rp300 miliar tersebut akan digunakan untuk pengolahan sampah menjadi sumber energi baru terbarukan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Semen Padang yang telah mengajak Pemko Padang untuk MoU. Teknologi RDF ini sangat kami butuhkan dalam pengelolaan sampah. Karena, saat ini produksi sampah Kota Padang mencapai 660 ton/hari. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 100 ton yang bisa didaur ulang melalui bank sampah," ujar Hendri Septa dilansir Jumat (15/9/2023).

Menurut Hendri Septa, tanpa kerjasama dengan PT Semen Padang, Kota Padang belum tentu bisa mendapatkan bantuan teknologi RDF dari KLHK.

Dan, tentunya tanpa adanya bantuan tersebut, Pemko Padang akan kesulitan dalam melakukan pengolahan sampah.

Apalagi, saat ini kondisi Tempat Penampungan Akhir (TPA) Sampah di Air Dingin, Lubuk Minturun, sudah menghawatirkan.

"TPA Air Dingin sudah over kapasitas. Sebab, sekitar 550 ton sampah terus masuk ke TPA Air Dingin, dan jumlah ini tidak ada pengurangan setiap harinya. Jika ini terus dibiarkan, diprediksi pada tahun 2026 nanti, Kota Padang tidak lagi bisa membuang sampah ke TPA Anak Air. Makanya, kami sangat bersyukur sekali bisa mendapatkan bantuan teknologi RDF ini," bebernya.

Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa menyambut baik kabar gembira dari Pemko Padang terkait adanya bantuan teknologi RDF dari KLHK.

Karena, PT Semen Padang saat ini juga sangat gencar mendukung pemerintah dalam mencari sumber energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.

"Penerapan teknologi RDF ini mempunyai 2 manfaat. Pertama, sebagai solusi sampah di Kota Padang dan kedua sebagai alternatif bahan bakar untuk Semen Padang dalam rangka implementasi program industri hijau," kata Asri Mukhtar.

Terkait dukungan PT Semen Padang terhadap persoalan sampah di Kota Padang, Asri Mukhtar menambahkan bahwa PT Semen Padang pada tahun 2022 lalu, telah meluncurkan program Nabuang Sarok berbasis aplikasi.

Program ini, kata dia, memiliki konsep pemberdayaan dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat dan juga bank sampah di Kota Padang.

Baca Juga: DLH Padang Khawatir Sampah Tak Terkelola, Minta Masyarakat Bentuk Bank Sampah

"Banyak keuntungan dari Nabuang Sarok ini. Karena, masyarakat yang menyetor sampahnya ke Nabuang Sarok akan diberikan poin. Kemudian, poin tersebut bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik yang ada di aplikasi Nabuang Sarok. Program Nabuang Sarok ini telah dimanfaatkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengatasi persoalan sampah laut," ujar Asri Mukhtar. [*/hdp]

Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Semen Padang Kirim Bantuan Kedua dan Tim Trauma Healing untuk Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumbar
Semen Padang Kirim Bantuan Kedua dan Tim Trauma Healing untuk Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumbar
PT Semen Padang Berkomitmen Jaga Kualitas dengan Standar Nasional Indonesia
PT Semen Padang Berkomitmen Jaga Kualitas dengan Standar Nasional Indonesia
Banjir Bandang Tak Ganggu Operasional PT Semen Padang, Distribusi Semen Tetap Lancar
Banjir Bandang Tak Ganggu Operasional PT Semen Padang, Distribusi Semen Tetap Lancar
PT Semen Padang Turunkan Tim dan Alat Berat Bantu Bersihkan Longsor Sitinjau Lauik
PT Semen Padang Turunkan Tim dan Alat Berat Bantu Bersihkan Longsor Sitinjau Lauik
Gua Kelelawar Padayo Resmi Dibuka, Wako Padang Harap Jadi Pusat Wisata Baru
Gua Kelelawar Padayo Resmi Dibuka, Wako Padang Harap Jadi Pusat Wisata Baru
PT Semen Padang Kirim Relawan TRC untuk Bantu Korban Bencana di Agam dan Tanah Datar
PT Semen Padang Kirim Relawan TRC untuk Bantu Korban Bencana di Agam dan Tanah Datar