Pemerintah Kota Padang meminta warganya untuk mematuhi Fatwa yang diterbitkan oleh MUI, Maklumat Kapolri dan Instruksi Pemerintah terkait kebijakan mengenai pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19)
Padang, Padangkita.com - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh masyarakat untuk mematuhi Fatwa MUI, Maklumat Kapolri dan instruksi pemerintah daerah dalam pelaksanaan ibadah di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
Hal ini mengingat penyebaran wabah Covid-19 di Kota Padang menunjukkan tren peningkatan dari hari ke hari. Bahkan hampir 60% di kelurahan sudah ada warga yang ODP, PDP, dan positif Covid-19.
Data terbaru yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang menyebutkan hingga hari ini, Sabtu (11/4/2020) jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 19 orang.
"Dari hari ke hari, terjadi peningkatan yang luar biasa. Ini menandakan bahwa penyebaran wabah Covid-19 semakin meningkat di Kota Padang," kata Mahyeldi, Jumat (10/4/2020).
Menurut Mahyeldi imbauan yang dikeluarkan pemerintah sudah melalui pertimbangan yang matang. Salah satunya tidak berkumpul di tempat-tempat keramaian.
Baca juga: Empat Pasien Positif Covid-19 di Padang Dinyatakan Sembuh
Termasuk juga dalam pelaksanaan ibadah seperti Shalat Jumat menggantinya dengan Shalat Zuhur dan shalat lima waktu berjamaah di rumah.
Untuk itu, Mahyeldi berharap masyarakat dapat mengikuti Fatwa MUI dan Maklumat Kapolri serta imbauan pemerintah dalam pelaksanaan ibadah dan kegiatan lainnya.
"Jangan anggap remeh virus ini. Mari ikuti imbauan pemerintah agar penyebaran wabah Covid-19 ini tidak semakin meluas," ujarnya.
Virus Corona Bisa Menginfeksi Siapa Saja
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani menyampaikan virus corona atau Covid-19 dapat menginfeksi siapa saja. Untuk itu, setiap orang harus mewaspadai virus ini.
Dan efeknya lebih berbahaya lagi atau fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, pada ibu hamil, orang dalam kondisi sakit dan orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
"Karena virus ini bisa menginfeksi siapa saja maka mari kita ikuti imbauan pemerintah," kata Ferimulyani.
Adapun imbauan pemerintah tersebut yakni selalu melakukan social distancing/physical distancing, menerapkan perilaku hidup sehat, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
"Jangan sepelekan imbauan pemerintah. Tetaplah di rumah, karena kita tidak tahu orang-orang di sekeliling kita yang kelihatannya sehat akan tetapi adalah carier membawa Covid-19 di tubuhnya," imbau Ferimulyani. [*/abe]