Berita Bukittinggi hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemko Bukittinggi akan memberikan kebebasan bagi para PKL untuk beraktivitas di mantan Ibu Kota Indonesia itu.
Bukittinggi, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi akan memberikan kebebasan berjualan bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di daerah itu. Namum, disyarakatkan agar para PKL tidak mengganggu kenyaman pengunjung dan akses masuk objek wisata.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar saat memberikan arahan terhadap personel Satpol PP, Jumat (13/3/2021).
Menurut Erman, dalam bertugas, Satpol PP harus menggunakan pendekatan pencegahan dengan keakraban. Ditegaskan Erman, untuk menegakkan peraturan itu wajib dan tidak bisa ditawar-tawar.
Namun, untuk wilayah-wialyah yang rentan terjadinya pelanggaran oleh PKL, Erman tetap mengajak agar Satpol PP menggunakan pendekatan dengan cara pencegahan dan penuh keakraban.
“Saya paham, ini dilema bagi kawan-kawan di lapangan, karena peraturan harus ditegakkan. Tapi saya berharap, kawan-kawan Pol PP bisa mendekati mereka (PKL) dengan akrab, sopan dan santun. Setelah keakraban terjalin, baru bisa kita tegakkan peraturan,” ujar Erman.
Tidak hanya itu, Erman juga berjanji akan menguatkan karakter para PKL dan akan dibentuk, sehingga rasa memiliki mereka terhadap Bukittinggi menjadi lebih baik.
Dijelaskan Erman, para PKL di Bukittinggi boleh bebas, selama tidak mengganggu kenyamanan pengunjung dan tidak mengganggu akses masuk ke objek wisata.
“Dalam waktu dekat kami juga akan mempermudah pekerjaan kawan-kawan personel Satpol PP. Setiap pedagang akan diberikan identitas yang jelas. Jika tidak ada identitas, maka boleh ditertibkan. Dinas pasar akan memberikan briefing, di mana saja boleh berjualan dan apa yang boleh dijual. Kita bikin kesepakatan dengan pedagang,” papar Erman.
Baca juga: Satpol PP Bukittinggi Musnahkan Barang Hasil Sitaan dari Para PKL
Lebih lanjut, Erman Safar juga mewacanakan akan ada Satpol PP Wisata dengan pakaian tertentu. "Seperti di Bali, penegak perda menggunakan pakaian khas Bali," katanya. [zfk]
https://www.youtube.com/watch?v=6kdBNh64qew