Tehran, Padangkita.com - Pemerintah Iran melaporkan bahwa Wakil Presiden Iran untuk Urusan Wanita, Masoumeh Ebtekar positif terinfeksi virus corona, Kamis (27/2/2020). Ia menjadi orang ketujuh dalam jajaran pejabat pemerintahan Iran yang dinyatakan positif corona.
Informasi ini disampaikan sehari setelah rapat kabinet di mana Ebtaka berhubungan dekat dengan para pemimpin pemerintah lainnya, termasuk Mr. Rouhani. Sebuah foto yang diposting oleh wartawan BBC Persia di Twitter menunjukkan dia duduk beberapa meter dari presiden. Dilansir dari nytimes.
Ebtekar dilaporkan mengalami demam dan diisolasi di rumahnya, gejala yang dialaminya saat ini mulai membaik.
Ebtekar dikenal atas krisis sandera Iran tahun 1979 ketika dia mengajukan diri sebagai juru bicara untuk mahasiswa Iran yang menyandera 52 orang Amerika selama 444 hari.
Baca juga: Antisipasi Corona, Arab Saudi Larang Umrah untuk Sementara Waktu
Penyebaran virus corona di Iran terjadi sangat cepat, korban terinfeksi dan jumlah korban meninggal menjadi salah satu yang tertinggi di luar China.
Dikutip dari middleeasteye, Pemerintah Iran pada hari Kamis (27/2/2020) melaporkan korban meninggal akibat virus corona saat ini sudah berjumlah 26 orang dengan 245 korban dinyatakan terinfeksi termasuk politisi dan pejabat pemerintahan Iran.
Sebelum Ebtekar, wakil menteri kesehatan sekaligus ketua satuan tugas anti-virus, Iraj Harirchi, lebih dahulu terkena virus tersebut.
Dia terkonfirmasi terinfeksi setelah sehari sebelumnya, dia terlihat tidak nyaman dan berkeringat ketika memberikan konferensi pers.
Sementara itu, Hadi Khosroshahi, mantan duta besar Iran untuk Vatikan dan Mesir, telah meninggal setelah tertular virus itu pada usia 81, menurut media Iran. (*/PKT-29).