Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit minta dr. Fiera Lovita segera pulang ke Solok, Sumatra Barat, dan segera urus kepindahan kalau itu yang diinginkan.
Dia menegaskan, hingga saat ini, dr. Fiera masih tercatat sebagai pegawai Pemprov Sumbar, dan belum mengajukan surat pindah secara resmi.
Hingga saat ini, dr. Fiera diperkirakan masih di Jakarta, terhitung sejak tanggal 29 Mei 2017. Dia ke Jakarta dengan alasan menenangkan diri pascaintimidasi yang dia alami dari sekelompok orang, buntut dari status facebooknya yang dianggap menghina Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Nasrul mengatakan, sejauh ini dr. Fiera menggunakan jatah cuti. Namun, sambungnya, jatah cuti tersebut hanya sampai Senin besok.
Artinya, jelas Nasrul, jika tidak ingin bermasalah secara administrasi kepegawaian, sebaiknya dr. Fiera segera pulang.
“Kepindahan tidak masalah. Kalau Senin datang dan minta pindah, kita beri pindah. Tapi yang pasti kasih surat resmi, sehari saya jamin selesai,” tandasnya.
Nasrul juga menegaskan, Solok saat ini sudah kondusif. Bahkan semua elemen masyarakat Sumatra Barat, khususnya Solok, termasuk dukungan Kapolda Sumbar, ingin menutup segera lembaran masalah yang berhubungan dengan dr. Fiera.
Dr. Fiera Lovita diduga korban kasus perkusi. Pada periode tanggal 19 - 21 Mei 2017, dr. Fiera membuat status di akun Facebook pribadinya yang berbunyi :
“kalau tidak salah, kenapa kabur? Toh ada 300 pengacara n 7 juta ummat yg siap mendampingimu, jgn run away lg dunk bib”
“kadang fanatisme sudah membuat akal sehat n logika tdk berfungsi lagi, udah zinah, kabur lg, masih dipuja & dibela”
“masi ada yg berkoar2 klo ulama mesumnya kena fitnah, loh...dianya kaburr, mo di tabayyun polisi beserta barbuk ajah ga berani”
Status ini mendatangkan intimidasi baginya. Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), LSM yang memperjuangkan kebebasan ekpresi di Asia Tenggara malansir, karena status demikian, dr. Fiera masuk ke dalam Facebook Page “Database Buronan Umat Islam”.
Kini, berkat laporan netizen kepada Facebook, Facebook Fage ini telah dihapus oleh Facebook.
Suami dr. Fiera, Yudi Prasetyo kepada Padangkita.com mengungkapkan, dia bersama istri beserta anaknya terbang dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padangpariaman, Sumatra Barat, 29 Mei lalu.
“Kita hanya ingin menenangkan diri saja. Untuk masalah waktu belum tahu kapan,” kata Yudi berkali-kali.
Rabu, (7/6) kemarin, Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit, melakukan pertemuan dengan Kapolda Sumbar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, LKAAM Sumbar, dan Ormas Islam di Sumatera Barat di Mapolda Sumatra Barat.
Hasil pertemuan tersebut, seluruh pihak baik dari instansi penegak hukum dan pemuka adat serta ormas islam di Sumbar sepakat, terkait permasalahan yang terjadi di Kota Solok untuk tidak dibesar-besarkan.
Nasrul menyampaikan, seluruh elemen masyarakat agar tidak terpancing dengan adanya provokasi dari manapun juga.
"Masalah solok, jangan dibesar-besarkan dan jangan terpancing dengan provokasi dari manapun juga," pungkas Nasrul.