Meski virus corona (COVID 19) tengah mewabah di Sumatra barat, Wako Pariaman mengklaim stok beras hingga beberapa bulan ke depan aman
Pariaman, Padangkita.com - Wali Kota Pariaman mengklaim stok beras untuk kebutuhan warga setempat aman meski virus corona (COVID-19) saat ini tengah mewabah di Sumatra Barat.
Dirinya mengatakan bahwa ketersediaan bahan pangan khususnya beras untuk hingga beberapa bulan ke depan masih bisa terpenuhi.
”Insyaallah stok beras aman,” kata Wako Pariaman Genius Umar, saat kegiatan monitoring pembagian bantuan beras dari Pemeritah Kota Pariaman kepada masyarakat desa yang terkena dampak wabah Coivd-19, Selasa (7/4/2020).
Genius menambahkan bahwa setiap tahun produksi padi di Pariaman selalu mengalami surplus.
Konsumsi padi masyarakat kota Pariaman diperkirakan mencapai 98 kilogram untuk tiap orang pertahunnya, sedangkan jumlah penduduk kota Pariaman diperkirakan mencapai 93 ribu jiwa.
Baca juga: Sepi Orderan, UKM di Kota Pariaman Beralih Jahit APD
Ia juga mengatakan saat ini luas sawah yang berada di Kota Pariaman mencapai 1.785 hektare dengan jumlah produksi Gabah Kering Panen (GKP) tahun 2010 mencapai 24.021 ton, Gabah Kering Giling (GKG) mencapai 20.663 ton dan beras sekitar 13.228 ton.
Wako juga berpesan kepada petani untuk tetap menggarap sawahnya sesuai dengan musim tanam. Pihaknya juga meminta kepada petani untuk langsung mengolah sawahnya untuk tanam padi kedua.
"Kita selalu memacu petanu agar langsung mengolah sawahnya setelah panen," katanya.
Untuk saat ini, aeral persawahan yang berada di empat kecamatan di Kota Pariaman telah melaksanakan panen sekira 50 persen lahan.
Sementara itu, untuk ketersediaan pupuk bersubdi diklaim cukup hingga bulan Agustus hingga September. Demikian juga dengan bibit dan benih. [*/abe]