Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: perampok ini ketiduran di rumah mewah tempat ia melakukan aksi pencuriannya.
Padangkita.com – Seorang pria bernama Athit Kinkhunthod (22) diamankan oleh pihak kepolisian atas tuduhan telah melakukan perampokan di sebuah rumah mewah milik seorang petugas polisi.
Melansir dari Kompas.com, peristiwa perampokan ini terjadi di Distrik Wichianbur, Provinsi Phetchabhn, Thailand, pada Senin, (22/3/2021).
Di tengah aksi pencuriannya, pria ini malah ketiduran di kamar anak perempuan pemilik rumah tersebut. Bahkan, pria itu tidur begitu nyenyak dengan AC yang menyala. Saking nyenyaknya, ia sampai dibangunkan oleh pemilik rumah.
Dilaporkan pria tersebut telah mendobrak rumah seorang petugas polisi sekitar pukul 2 pagi waktu setempat.
Dirinya mengaku sempat berpatroli di properti tersebut. Hingga pada akhirnya, perampok itu memasuki sebuah kamar dan ia malah mengantuk.
Alih-alih melancarkan aksi pencuriannya, pria yang berusia 22 tahun itu malah ketiduran sampai pagi dan baru bangun saat pemilik rumah membangunkannya.
“Jadi saya menyalakan AC dan berpikir saya akan tidur. Saya tidur sempoyongan, sampai tuan tanah dan petugas polisi membangunkan saya,” ujar Athit Kinkhunthod.
Athit Kinkhunthod terciduk saat pemilik rumah merasa curiga melihat AC di kamar putrinya menyala. Padahal, sang putri kala itu sedang tidak ada di rumah.
Si pemilik rumah pun melihat ke jendela kamar putrinya untuk memeriksanya. Pemilik rumah yang tak lain petugas kepolisian itu terkejut karena menemukan seorang pria asing yang tengah terbungkus selimut putih sedang tidur di tempat tidur putrinya.
Melihat hal itu, pemilik rumah langsung berteriak pada pria tersebut agar bangun.
Media Thailand mengatakan bahwa si perampok tampaknya bangun masih dalam keadaan mengantuk dan kebingungan ketika dibangunkan oleh pemilik rumah.
Athit Kinkhunthod pada akhirnya ditahan di kantor polisi Wichianbur dan didakwa telah melakukan perampokan. Selain itu, Athit Kinkhunthod juga didakwa telah mengganggu jam malam hari dan menyebabkan harta benda hilang. [*/rik]