Penangkapan Lucinta Luna pada Selasa (11/02) kian menghadirkan cerita beruntun di baliknya. Tidak hanya soal kelamin, kini rumah tempat tinggal Lucinta juga tak lepas dari pantauan publik.
Padangkita.com - Pasca penangkapannya beserta tiga rekannya di apartemen Thamrin pada Selasa (11/02), Lucinta Luna dinyatakan positif menggunakan narkoba dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Viral: Beda Jenis Kelamin di KTP dan Paspor, Lucinta Luna Ditahan di Sel Ini
Artis kontroversial itu pun telah mengaku atas kepemilikan obat-obat terlarang itu.
Bahkan sejumlah barang bukti ikut diamankan pihak kepolisian di tempat penangkapannya pada malam dini hari tersebut.
Di balik penangkapan artis penuh sensasi ini, banyak yang penasaran dan mencoba mencari tahu soal seluk beluk kehidupannya. Mulai dari identitas aslinya hingga tentang rumah asli artis itu yang juga tak kalah menariknya.
Baca juga: Heboh, Jenis Kelamin Abash ‘Kekasih’ Lucinta Luna Terungkap
Seperti yang dilansir dari Brilio.net, sebagai artis yang terkenal paling konrtoversial, Lucinta Luna kerap berpenampilan glamour dengan berbagai barang branded yang dipakainya. Bahkan ia juga menempati sebuah apartemen mewah yang harganya cukup fantastis.
Di balik kemewahan tampilannya itu, tidak ada yang pernah menduga bahwa rumah yang sempat ditinggali mendiang ibunya jauh dari kemewahan, bahkan bisa dikatakan cukup sederhana.
Dari informasi yang didapat, rumah Lucinta Luna terletak di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat.
Rumah itu berada di kawasan pemukiman padat penduduk, tepatnya di sudut sebuah gang.
Rumah lucinta luna (bercat hijau). (Foto: Ist)
Jika dilihat dari depan, rumah artis fenomenal itu dicat dengan warna hijau polos tanpa ada kesan mewah sedikit pun pada rumah tersebut.
Kondisi rumahnya itu berbanding terbalik dengan penampilan keseharian Lucinta yang terlihat selalu glamour.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="31828" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Beralih pada kasus narkoba yang dialaminya kini, kabarnya Lucinta akan dijerat pasal tentang narkoba dan psikotropika dengan ancaman hukuman di bawah 5 tahun penjara.
