Video Kecelakaan Maut Bus Gumarang Jaya Tewaskan 3 Pelajar di Pitalah Tanah Datar Tersebar di Medsos, Ini Kata Polisi

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Video Bus Gumarang Jaya yang menabrak pelajar SD di Pitalah beredar di media sosial.

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa kecelakaan di Pitalah, Kabupaten Tanah Datar yang menewaskan tiga pelajar SD pada Kamis (14/4/2021) pagi. [Foto: Dok. Polres Padang Panjang]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Video Bus Gumarang Jaya yang menabrak pelajar SD di Pitalah beredar di media sosial.

Padang, Padangkita.com - Polisi angkat bicara terkait beredarnya video korban kecelakaan bus Gumarang Jaya yang menewaskan tiga pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pitalah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (15/4/2021) pukul 10.00 WIB.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, video yang disebarkan di media sosial (medsos) Instagram dan Facebook belum tentu bisa dijerat pidana.

"Yang bisa dijerat UU ITE kan kalau kita lihat itu yang menyebarkan video asusila, kemudian pencemaran nama baik, kalau kayak gitu belum lah, tapi itu harus diperiksa sama ahlinya juga," ujar Satake kepada Padangkita.com via telepon, Kamis (15/4/2021).

Namun, video korban kecelakaan yang tersebar atau sadisme tersebut, katanya, tidak masuk dalam kategori pelanggaran UU ITE.

"Saya lihat di UU ITE tidak ada aturannya, paling kami imbau saja seperti sejumlah orang yang menangkap seekor Sirili (simpai) itu, saat ditangkap kan dia lompat-lompat, terkesan di video itu kayaknya dibanting-banting, padahal tidak, nah itu pun mereka meminta maaf," ungkap Satake.

Namun, kata Satake, lain hal ketika pihak keluarga korban merasa dirugikan karena beredarnya video tersebut dan tidak memaafkannya. "Ketika si penyebar itu minta maaf, bisa ditoleransi, lain hal kalau tidak dimaafkan, itu lain lagi," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, lima pelajar menjadi korban dalam kecelakaan maut melibatkan bus dengan nama lambung Gumarang Jaya dengan Nomor Polisi (Nopol) BE 3220 CU yang dikemudikan RJ, 38 tahun .Tiga orang di antaranya meninggal dunia di tempat.

Tiga korban meninggal dunia itu bernama Wahyu Ilahi, 10 tahun, Afdholul Hardi, 9 tahun, dan Rafi Alfian, 9 tahun. Ketiganya merupakan pelajar SDN 03 Pitalah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar.

Baca juga: Sebabkan 3 Siswa SD Tewas dan 2 Luka-Luka, Sopir Bus Gumarang Jaya Jadi Tersangka

Sementara dua korban lainnya, Muhammad Mudasir, 9 tahun dan Azian, 9 tahun mengalami luka-luka dan dirawat intensif di RS Yarsi Padang Panjang. [zfk]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Informasi Mobil Dinas BA 1 Kecelakaan adalah Hoaks, Pemprov Minta jangan Disebar lagi
Informasi Mobil Dinas BA 1 Kecelakaan adalah Hoaks, Pemprov Minta jangan Disebar lagi
Truk Pengangkut Batu Bara Terguling di Sitinjau Lauik, Akses Lalu Lintas Padang-Solok Buka Tutup
Truk Pengangkut Batu Bara Terguling di Sitinjau Lauik, Akses Lalu Lintas Padang-Solok Buka Tutup
Toyota Avanza Terjun ke Sungai di Lubuk Bangku, Sopir dan Semua Penumpang Tewas
Toyota Avanza Terjun ke Sungai di Lubuk Bangku, Sopir dan Semua Penumpang Tewas
Sepuluh Unit Bus Mewah Milik PO Legendaris Sumatra Ini Siap Mengaspal 
Sepuluh Unit Bus Mewah Milik PO Legendaris Sumatra Ini Siap Mengaspal 
Bus Terbaru Akhirnya Datang..? Sang Legend of Sumatra Gumarang Siap Kembalikan Masa Jaya!!!
Bus Terbaru Akhirnya Datang..? Sang Legend of Sumatra Gumarang Siap Kembalikan Masa Jaya!!!
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Padang Luar, Truk Rem Blong Tabrak Mobil hingga Rumah Warga
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Padang Luar, Truk Rem Blong Tabrak Mobil hingga Rumah Warga