Solok, Padangkita.com - Sejumlah video yang memperlihatkan Bupati Solok, Epyardi Asda mengamuk di Kantor dan Pabrik Aqua di Solok, viral di tengah masyarakat.
Dalam video beberapa video yang tersebar di sosial media tersebut, tampak Bupati yang didampingi rombongan melupakan kekesalannya kepada seseorang yang diduga dari manajemen Aqua Solok.
"Anda memang merasa angkuh sekali ya, saya Bupati di sini, kamu suruh saya berjalan, tidak ada yang nunggu saya di depan," ujar Bupati pada pria kemeja putih tersebut.
"Surat resmi saya ada pada anda, Kurang aja sekali kamu, kita mau inspeksi. Bupati saja tidak di hargai, Sekda tidak dihargai," ujarnya.
Bupati terus menumpahkan kekesalannya, bahkan membawa-bawa Gubernur Sumbar.
"Anda berada di kampung saya dan kewenangan gubernur tidak ada di sini. Kalau ada berlindung saya jamin. Gubernur pun datang kalau tak ada urusannya saya usir. Biar anda tahu siapa saya," lanjut Epyardi.
Setelah itu, Bupati menanyakan dokumen-dokumen perusahaan dan tak lama ia beserta rombongan masuk ke dalam Kantor Aqua Solok.
"Makanya kamu jangan asal jawab, tanya sama manajemen. Saya mau chek dokumen kamu semuanya," ujarnya.
Daring informasi yang Padangkita.com rangkum dan himpun, Bupati beserta rombongan datang untuk bertemu manajemen Aqua terkait dengan persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 101 orang karyawan Aqua yang melakukan mogok kerja.
Sebelumnya, sebanyak 101 karyawan PT Tirta Investama (AQUA) di Kabupaten Solok, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh manajemen perusahaan.
PHK tersebut merupakan buntut aksi mogok yang dilakukan para pekerja.
Baca Juga : Gubernur Mahyeldi Minta Niniak Mamak Dilibatkan Selesaikan Masalah Karyawan dan AQUA Solok
Aksi mogok yang dilakukan pekerja sejak 10-30 Oktober tersebut dengan alasan upah lembur sejak 2016-2022 tidak dibayar pihak perusahaan. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News