Selain itu, imbuh Budi, pemerintah juga mencoba mempercepat riset mengenai vaksin mandiri buatan Indonesia. Kemenkes telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
"Sekarang kita akselerasi. Kita sudah alokasikan anggaran Rp400 miliaran untuk tim mempercepat pembangunan vaksin dalam negeri," paparnya.
Budi juga menyampaikan, saat ini, stok vaksin Indonesia berjumlah 10 juta dosis. Menurutnya, kalau program vaksinasi di Indonesia berjalan kepada 500.000 orang sehari, maka 10 juta dosis vaksin tersebut bisa mengamankan program vaksinasi untuk 20 hari ke depan.Baca juga: Sulit Datangkan Lansia, Kendala Program Vaksinasi Covid-19 di Sumbar Belum Capai Target
"Stok kita sampai sekarang masih ada sekitar 10 juta. Dan itu nanti tanggal 15 April akan keluar lagi 5 jutaan. Jadi, kalau vaksin kita sekitar 500.000 sehari, sepuluh juta itu cukup untuk 20 hari ke depan," terangnya. [pkt]