Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Dinkes Kota Padang menargetkan, 2.500 pedagang Pasar Raya disuntik vaksin
Padang, Padangkita.com– Program vaksinasi Covid-19 di Pasar Raya Padang telah dimulai hari ini, Kamis (4/3/2021). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang menargetkan, 2.500 pedagang dapat disuntik vaksin.
Kepala Dinkes Kota Padang, Ferimulyani Hamid mengingatkan, efek suntik vaksin akan tergantung terhadap daya tahan tubuh seseorang.
"Ketika tubuh seseorang itu baik dan membentuk antibodi, virus yang masuk akan dimakannya, tetapi ketika daya tahan tubuhnya tidak baik, antibodi yang terbentuk juga sedikit," katanya kepada Padangkita.com di Pasar Raya Padang.
Dia mengatakan, meskipun sudah divaksin, potensi seseorang akan tertular virus Covid-19 akan tetap ada, meskipun tidak sebesar orang yang belum diberi cairan antibodi tersebut.
"Jika begitu risiko dirawat di rumah sakit tidak besar, rumah sakit tidak penuh. Namun, walaupun divaksin harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," ujarnya.
Saat ini, kata dia, vaksinasi terhadap pedagang di Pasar Raya Padang sudah masuk ke tahap dua. Total sebanyak 2.500 dosis dikeluarkan Dinkes.
"Sosialisasi (vaksin) akan terus dilakukan sambil berjalan di kegiatan ini," katanya.
Selain vaksinasi, petugas juga akan melakukan cek kesehatan untuk penyakit tak menular, seperti pengecekan tensi, suhu tubuh, lingkar perut, dan berat badan.
"Nanti akan diketahui seseorang itu apakah menderita penyakit tidak menular tertentu atau tidak, seperti diabetes atau hipertensi sehingga skrining faktor resikonya sekalian kami dapatkan saat vaksinasi itu," ucapnya.
Dinkes menargetkan program vaksinasi akan terus berjalan hingga Desember 2021. Selain menyasar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), semua masyarakat berusia di atas 58 tahun juga akan divaksin.
"Kemarin kami melakukan penyuntikan terhadap pegawai Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Padang sebanyak 47 orang dari 56 pegawainya, Dinas Pendidikan (Disdik) 147 orang, dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) 150 orang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Padang, Andree Algamar mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi tersebut, pihaknya menggunakan data jumlah pedagang yang telah di-swab beberapa waktu lalu. Pedagang yang divaksin juga termasuk lanjut usia atau lansia.
"Kami pakai data pedagang yang di-swab dulu. Yang divaksin bukan hanya yang muda, tapi juga lansia, dalam waktu tiga hari ke depan," kata Andre.
Dia menerangkan vaksin yang digunakan sesuai dengan standar keamanan dan melewati uji klinis yang tepat. Kemudian, untuk pelaksanaan vaksinasi pedagang Kamis besok, calon penerima vaksin harus datang tepat waktu dan telah melakukan registrasi ulang.
Kemudian, calon penerima vaksin melakukan pendaftaran ulang dan verifikasi. Selanjutnya, petugas akan melakukan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi komorbid.
Baca juga: Mulai Besok, 2.000 Pedagang Pasar Raya Padang Divaksin Covid-19, Termasuk Lansia
Jika calon penerima vaksin sehat, maka vaksinasi dapat dilakukan. Setelah disuntik vaksin, penerima akan diobservasi selama 30 menit untuk memonitor keberadaan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). [pkt]