Berita Sumbar hari ini dan berita Corona Sumbar: Kasus positif Corona Sumbar hari ini bertambah sebanyak 101 orang, sehingga totalnya jadi 29.898 orang.
Padang, Padangkita.com – Kasus pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) harian di Sumatra Barat (Sumbar) masih terus meningkat. Hari ini, Rabu (9/3/2021) sebanyak 101 warga Sumbar dilaporkan positif Covid-19.
Penambahan seratusan kasus positif Corona Sumbar tersebut merupakan hasil pemeriksaan sebanyak 1.511 sampel di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Veteriner Bukittinggi.
Sebanyak 101 kasus positif Covid-19 yang ditemukan itu tersebar di 14 kabupaten dan kota di Sumbar, dengan angka tertinggi masih ditemukan di Kota Padang, yaitu sebanyak 55 orang.
Berikut rincian penambahan pasien positif Covid-19 per kabupaten dan kota di Sumbar hari ini:
- Kota Padang 55 orang
- Kota Padang Panjang 1 orang
- Kota Bukittinggi 1 orang
- Kota Solok 2 orang
- Kota Sawahlunto 1 orang
- Kabupaten Pasaman 2 orang
- Kabupaten Padang Pariaman 4 orang
- Kabupaten Agam 6 orang
- Kabupaten Limapuluh Kota 8 orang
- Kabupaten Solok 2 orang
- Kabupaten Tanah Datar 4 orang
- Kabupaten Pesisir Selatan 3 orang
- Kabupaten Dharmasraya 6 orang
- Kabupaten Solok Selatan 6 orang
Dengan demikian, maka total kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Sumbar hingga saat ini telah mencapai 29.898 orang.
Puluhan ribu kasus yang ditemukan itu merupakan hasil pemeriksaan sebanyak 575.542 sampel dari 394.549 orang.
Sementara itu, untuk kasus suspek di Sumbar saat ini juga dilaporkan meningkat dibanding satu hari sebelumnya, yaitu sebnayak 401 orang, sementara kemarin kasus suspek tercatat sebanyak 342 orang.
Dari 401 kasus suspek yang ditemukan itu, sebanyak 41 orang dirawat dan sebanyak 360 orang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Update Covid-19 Sumbar 9 Maret: Kasus Positif Melonjak Lagi, Bertambah 83 Orang
Lalu, untuk angka Positivity Rate (PR) di Sumbar saat ini yaitu 7,58 persen. Angka itu masih jauh di atas batas aman sebagaimana yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yaitu 5 persen. [zfk]