Padang, Padangkita.com - Universitas Andalas (Unand) kembali mengaktifkan Unit Pengelolaan Zakat (UPZ) untuk membantu mahasiswa kurang mampu yang mengalami kesulitan dalam membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Rektor Unand, Efa Yonnedi, mengatakan bahwa UPZ hadir untuk meringankan beban mahasiswa dalam membayar UKT.
"Jangan sampai ada mahasiswa yang berhenti kuliah atau proses pendidikannya terhalang karena alasan biaya," kata Efa Yonnedi dikutip Minggu (28/1/2024).
Efa Yonnedi telah menandatangani surat untuk mengaktifkan kembali UPZ Unand dan telah menyampaikan ke seluruh fakultas untuk mensosialisasikan program ini kepada mahasiswa.
"Setiap semester, UPZ akan terbuka untuk menerima permohonan bantuan dari mahasiswa," imbuhnya.
Lebih lanjut pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mendapatkan alokasi beasiswa lebih terkait program ini.
"Universitas Andalas berkomitmen untuk membantu mahasiswa dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu namun memiliki potensi akademik yang tidak terakomodir oleh Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK)," tegasnya.
Tahun ini, Unand menerima 1.353 mahasiswa penerima beasiswa KIP-K, lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Unand juga baru-baru ini telah menyerahkan Beasiswa Pendidikan kepada 164 mahasiswa dari Bank Mayapada.
Sementara itu Aisyah Putri, mahasiswa Fakultas Pertanian Unand, menyambut baik dengan kembali aktifnya UPZ ini.
Baca Juga: Universitas Andalas Luluskan 8.231 Wisudawan Sepanjang Tahun 2023
"UPZ bisa menjadi alternatif bagi mahasiswa yang belum mendapatkan bantuan pendidikan lainnya. Dengan adanya UPZ ini, beban orang tua dalam membayar biaya UKT akan berkurang," kata Aisyah. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News