Padang, Padangkita.com – Kota Padang, Ibukota Provinsi Sumatra Barat, tak henti memukau wisatawan dengan keindahan alam, bahari, dan kekayaan kulinernya yang melegenda.
Keindahan Ranah Minang ini menjadikannya salah satu destinasi utama wisatawan lokal dan mancanegara.
Dila Sofira dan Ahmad Arif Maulana, Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2024, mengungkapkan komitmen mereka dalam mempromosikan destinasi wisata di Kota Padang.
“Wisata di Kota Padang punya potensi luar biasa, mulai dari alam, bahari, sampai kulinernya ada,” ujar Dila Sofira, Rabu (3/7/2024).
Menurut Dila, tugas utama Duta Wisata adalah mempromosikan destinasi wisata melalui berbagai platform, termasuk media sosial.
Data menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan ke Kota Padang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini mendorong upaya promosi yang lebih gencar.
Dila menekankan bahwa meningkatkan minat wisatawan memerlukan kolaborasi semua pihak. Promosi yang maksimal harus diiringi dengan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) di lokasi wisata.
“Pembinaan SDM di sekitar lokasi harus dilakukan maksimal. Kita ingin wisatawan tidak hanya sekali datang, tapi ingin kembali lagi. Pembinaan SDM di tempat wisata ini adalah salah satu program yang kita jalankan,” terangnya.
Uda Duta Wisata Kota Padang, menambahkan bahwa dari sudut pandang wisatawan, destinasi wisata tak hanya harus indah, tapi juga bersih dan memiliki pengelola yang profesional dan ramah.
Salah satu destinasi wisata Kota Padang yang wajib dikunjungi adalah Teluk Buo, di Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
Desa Wisata Teluk Buo terkenal sebagai kawasan wisata bahari dengan teluk indah, pantai berpasir putih, dan hutan Mangrove yang eksotis. Masyarakat Teluk Buo umumnya berprofesi sebagai nelayan dan berkebun.
Baca Juga: Desa Wisata di Teluk Buo Padang Masuk 100 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024
“Desa Wisata Teluk Buo berhasil menembus 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Lokasi ini wajib masuk dalam daftar kunjungan wisatawan yang ingin berkunjung ke Kota Padang,” terang Ahmad Arif. [*/hdp]
