Unand Uji Coba Teknologi Olah Sampah di Sumbernya, Hasilnya Dikirim ke Semen Padang

Unand Uji Coba Teknologi Olah Sampah di Sumbernya, Hasilnya Dikirim ke Semen Padang

Uji coba teknologi olah sampah di sumbernya (TOSS) oleh PSLH Unand. [Foto: Dok. Humas Unand]

Padang, Padangkita.com - Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Andalas (Unand) memperkenalkan teknologi olah sampah di sumbernya (TOSS) melalui bimbingan teknis di kampus Unand Limau Manis, Senin (20/3/2023).

TOSS ini telah dikembangkan oleh PT Comestoarra Bentarra Noesantarra (startup company comestoarra.com). Rencananya, TOSS ini tidak hanya akan diimplementasikan untuk Unand, tetapi juga untuk BUMN, lembaga sosial dan perguruan tinggi lainnya, yang perwakilannya hadir saat bimbingan teknis.

Dr. Fadjar Goembira selaku Tim Green Campus Unand menjelaskan teknologi ini memiliki prinsip untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif sehingga masalah sampah dapat teratasi.

“Jadi, bahan bakar alternatif ini dapat digunakan oleh PLN dan pabrik semen untuk mengganti sebagian bahan bakar batu bara, sehingga tidak hanya masalah sampah dapat diselesaikan, namun bahan bakar fosil dapat diganti menjadi non-fosil,” jelasnya.

Unand sendiri mengadakan praktik lapangan menerapkan TOSS, dan berfokus pada pengolahan sampah daun ranting untuk diubah menjadi bahan bakar. Hasilnya dapat digunakan oleh pabrik semen. Tim Unand turun bersama fasilitatorComestoarra di Pusat Pengolahan Sampah Terpadu (PPST) Unand.

Lebih lanjut, Dr. Fadjar menyebutkan Unand berencana mengirim hasil olah sampah daun ranting ke perusahaan pabrik semen.

“Insya Allah, kerja samanya jalan tahun ini, dan kita punya komitmen juga untuk sampahnya dikirim ke PT. Semen Padang,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Umum Pengelolaan Aset Unand, Azral, berharap TOSS juga dapat disosialisasikan kepada masyarakat.

Baca juga: Menteri Trenggono Tantang Unand Ciptakan Teknologi untuk Produksi Alat Kesehatan

“Dengan peserta yang beragam ini kita harapkan teknologi ini lebih cepat tersampaikan ke masyarakat, dan tidak hanya membersihkan lingkungan dari masalah sampah. Namun juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Jadi, ini merupakan energi terbaru yang memiliki nilai jual,” ujarnya. [*/pkt]

Iklan

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Padangkita.com tidak terlibat dalam pembuatan konten ini.

Baca Juga

Tim Mahasiswa FKG Unand Raih Meadil Emas di Wintex 2023, Ini Inovasi yang Dikembangkan
Tim Mahasiswa FKG Unand Raih Meadil Emas di Wintex 2023, Ini Inovasi yang Dikembangkan
Daftar 12 Nama Bakal Calon Rektor Unand 2023-2028 Pengganti Prof Yuliandri
Daftar 12 Nama Bakal Calon Rektor Unand 2023-2028 Pengganti Prof Yuliandri
Pertamina dan Unand Sepakat Kerja Sama Bidang Energi Terbarukan dan Penurunan Emisi Karbon
Pertamina dan Unand Sepakat Kerja Sama Bidang Energi Terbarukan dan Penurunan Emisi Karbon
Dies Natalis ke-67 Unand, Gubernur Mahyeldi: Teruslah Jadi Panutan Inovasi dan Hilirisasi
Dies Natalis ke-67 Unand, Gubernur Mahyeldi: Teruslah Jadi Panutan Inovasi dan Hilirisasi
Tinta Gambir, Inovasi Anak Bangsa untuk Pemilu 2024
Tinta Gambir, Inovasi Anak Bangsa untuk Pemilu 2024
Unand Kukuhkan 5 Guru Besar Baru, Ini Sosoknya
Unand Kukuhkan 5 Guru Besar Baru, Ini Sosoknya