UMKM Tanah Datar Enggan Ikuti Program Makan Rendang, Ini Alasannya

UMKM Tanah Datar Enggan Ikuti Program Makan Rendang, Ini Alasannya

Bupati Tanah Datar Eka Putra, Selasa (19/3/2024) di acara salat subuh berjamaah di Masjid Syura, Tabek Kecamatan Pariangan. [Foto: IST]

Batusangkar, Padangkita.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan dari beberapa Program Unggulan (Progul) yang telah dilaksanakan, Program Makan Rendang di Tanah Datar kurang diminati.

Program Makan Rendang di Kabupaten Tanah Datar merupakan singkatan Maksimalkan Pemberantasan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar.

Dengan arti kata merupakan perang terhadap rentenir yang kerap memberatkan masyarakat dengan pinjaman bunga tinggi.

"Program makan rendang adalah memberikan pinjaman kepada masyarakat yang akan berusaha melalui UMKM atau usaha pertanian, dengan maksimal pinjaman Rp10 juta," kata Eka Putra, Selasa (19/3/2024).

Ditambahkan dia, pinjaman yang diberikan akan dibayar dalam masa 2 tahun tanpa bunga dan tanpa agunan, namun tentunya harus memenuhi persyaratan yang ditentukan.

"Kita akan terus mensosialisasikan program ini untuk dimanfaatkan masyarakat Tanah Datar, sehingga bisa membantu untuk terlepas dari jeratan rentenir," tukasnya.

Terpisah Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (KUKMP) Tanah Datar Hendra Setiawan mengatakan Program Makan Rendang dilaksanakan berdasarkan Perbup nomor 1 tahun 2022 tentang Tata cara pemberian dan pertanggungjawaban Subsidi Bunga dan atau Subsidi Margin kepada pelaku usaha mikro dan Perjanjian kerjasama antara dinas Koperindag dengan Bank Nagari.

"Tahun 2024 dianggarkan Rp485 juta bagi 390 UMKM yang merupakan anggaran subsidi bunga pinjaman UMKM ke bank nagari sebesar 7% bunga, sehingga UMKM hanya membayar biaya administrasi sebesar 1,5%. Sementara untuk pokok pinjaman kepada UMKM merupakan modal Bank Nagari," terangnya.

Dikatakan Hendra, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program Makan Rendang dikarenakan banyaknya pemohon kredit tersangkut masalah BI Checking atau pencekalan kredit terkait kredit macet di perbankan dan masih kurangnya sosialisasi kepada UMKM potensial.

Baca Juga: Bupati Eka Putra Kunjungi Masjid Makmur Ladang Laweh, Sampaikan Permohonan Maaf dan Program Unggulan

"Dinas KUKMP akan melaksanakan sosialisasi program sebanyak 8 angkatan yang nantinya salah satu materinya adalah makan rendang, kemudian pada Bimtek yang dilaksanakan dinas lainnya terkait pelaku usaha pada dinas Nakerin serta BLK dan Dinas PMPTSP juga dilakukan hal sama. Dan juga menyiapkan Petugas Register Nagari (PRN) untuk mengecek UMKM calon penerima program apakah yang bersangkutan terkena BI Checking atau tidak," pungkasnya. [djp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

669 P3K Tanah Datar Dilantik, Bupati Eka Putra: Jadilah Pelayan Masyarakat yang Ramah dan Murah Senyum
669 P3K Tanah Datar Dilantik, Bupati Eka Putra: Jadilah Pelayan Masyarakat yang Ramah dan Murah Senyum
Nagari Tanjuang Luncurkan "SIMPONI di Ujung Jari", Inovasi Pelayanan Digital untuk Masyarakat
Nagari Tanjuang Luncurkan "SIMPONI di Ujung Jari", Inovasi Pelayanan Digital untuk Masyarakat
Tanah Datar Tambah 137 Guru Penggerak, Bupati Eka Putra: Ini Bukti Nyata Keseriusan Meningkatkan Mutu Pendidikan
Tanah Datar Tambah 137 Guru Penggerak, Bupati Eka Putra: Ini Bukti Nyata Keseriusan Meningkatkan Mutu Pendidikan
MUI Tanah Datar Segera Miliki Gedung Sendiri, Pusat Penyebaran Ilmu Akidah dan Muamalah
MUI Tanah Datar Segera Miliki Gedung Sendiri, Pusat Penyebaran Ilmu Akidah dan Muamalah
122 Pejabat Tanah Datar Purna Tugas, Terima Penghargaan dari Bupati
122 Pejabat Tanah Datar Purna Tugas, Terima Penghargaan dari Bupati
Tanah Datar Raih Prestasi Gemilang, 12 Kali WTP Berturut-turut Bukti Komitmen Akuntabilitas
Tanah Datar Raih Prestasi Gemilang, 12 Kali WTP Berturut-turut Bukti Komitmen Akuntabilitas