Tumpukan Sampah Penuhi Pantai Padang Setelah Seharian Hujan Deras

Berita padang terbaru: tumpukan sampah pantai padang, sampah pantai padang, banjir padang, berita sumbar terbaru

Tumpukan sampah penuhi Muara Padang dan Pantai Muaro Lasak, Kamis (24/9/2020) pagi setelah hujan deras. [Foto: Fuad, Padangkita.com]

Berita Kota Padang dan Berita Sumbar terbaru: Tumpukan sampah penuhi Muara Padang dan Pantai Muaro Lasak, Kamis (24/9/2020) pagi setelah hujan deras.

Padang, Padangkita.com - Tumpukan sampah memenuhi Muara Padang dan Pantai Muaro Lasak, Kamis (24/9/2020) pagi. Hujan dengan intensitas tinggi seharian kemarin telah meningkatkan debit air sungai, lalu mengangkut sampah-sampah hingga ke laut, dan dihempaskan ombak lagi ke bibir pantai.

Dari pantauan Padangkita.com pagi ini, terdapat berbagai jenis sampah yang menumpuk di dua di lokasi tersebut, mulai dari sampah plastik, kayu, daun dan ranting, kotak makanan “styrofoam”, hingga popok bayi.

Tidak hanya dipantai, di laut pun juga banyak terlihat sampah-sampah mengambang di permukaan. Sementara, di aliran sungai masih terlihat sampah-sampah yang terbawa arus menuju laut.

Di pantai dekat Muara Padang, sampah menmpuk sepanjang puluhan meter, mulai dari pintu muara hinggga ke Masjid Al Hakim. Sedangkan di Pantai Muaro Lasak, berbagai jenis sampah terlihat memenuhi pintu muara hingga ke Tugu Merpati.

Tidak hanya di dua tempat itu, sampah-sampah juga berceceran sepanjang pantai kebanggaan Kota Padang ini. Petugas kebersihan terlihat berusaha membersihkan tumpukan sampah tersebut.

Baca juga: Hujan Tak Henti Sejak Siang, Sejumlah Kawasan di Kota Padang Direndam Banjir, Ini Data Banjir Sementara

“Seperti ini lah kalau hujan deras, apalagi kalau hujannya lama dan debit air sungai meningkat, sampah-sampah pasti menumpuk di sini (Pantai Padang). Sementara, masyarakat belum juga sadar, masih juga ada yang membuang sampah ke sungai,” ujar salah seorang petugas kebersihan yang enggan namanya ditulis.

Sementara itu, kubus apung yang menjadi andalan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang untuk menangkal sampah ke laut telihat tersandar dan ringsek ke sisi kali. Belum diketahui kapan dan kenapa kubus apung tersebut bisa terbalik hingga ke sisi kali.

Seorang warga, Adi, 23 tahun menyebutkan, kubus apung tersebut rusak mungkin karena pengikat pada kubus apung yang terpasang di dekat jembatan GOR H Agus Salim itu lepas karena tidak kuat menahan derasnya arus. Sehingga kubus apung tersebut terhempas ke sisi kali.

“Saya baru melihatnya subuh tadi, kejadiannya mungkin tadi malam,” kata Adi.

Di lain sisi, warga yang rumahnya terdampak banjir sibuk membersihkan lumpur yang terbawa oleh air. Seperti di kawasan Jondul Rawang, Padang Selatan, warga terlihat gotong royong membersihkan rumahnya masing-masing. Sementara, sisa-sisa lumpur masih memenuhi badan jalan.

“Banjir tadi malam itu tingginya sekitar sepinggang orang dewasa. Cukup parah juga, karena bercampur dengan lumpur. Dalam minggu ini, sudah dua kali banjir di sini,” kata Eri, salah seorang warga Jondul Rawang. [mfz/pkt]


Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Indonesia Vs Arab Saudi: Duel Seru di Lapangan, Sampah Plastik Jadi 'PR' Kita Semua
Indonesia Vs Arab Saudi: Duel Seru di Lapangan, Sampah Plastik Jadi 'PR' Kita Semua
Pemko Padang Berlakukan Tarif Baru Retribusi Sampah Mulai 1 Agustus 2024
Pemko Padang Berlakukan Tarif Baru Retribusi Sampah Mulai 1 Agustus 2024
Sampah Menumpuk, Dispar dan DLH Sigap Bersihkan Muaro dan Gunung Padang
Sampah Menumpuk, Dispar dan DLH Sigap Bersihkan Muaro dan Gunung Padang
Pengendalian Sampah selama Lebaran, Gubernur Sumbar Terbitkan SE dan Fungsikan TPA Regional
Pengendalian Sampah selama Lebaran, Gubernur Sumbar Terbitkan SE dan Fungsikan TPA Regional
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah