Berita viral terbaru: Warganet dihebohkan dengan video dakwah seorang ustaz yang menyebut bahwa lagu 'Balonku' tanamkan kebencian terhadap agama Islam.
Padangkita.com - Tagar #LaguAnakMurtad trending di media sosial Twitter baru-baru ini. Hal itu bermula dari potong video ceramah seorang ustaz yang menyebut bahwa lagu 'Balonku' tanamkan kebencian terhadap Islam.
Tak hanya itu, dalam video viral tersebut, sang ustaz juga menyebut kalau lagu 'Naik ke Puncak Gunung' membenarkan ajaran Kristen.
Bahkan video tersebut turut dibagikan oleh komedian Arie Kriting. Dalam unggahan viral itu, tertera nama Ustaz Zainal Abidin dalam keterangannya.
"Anak-anak kecil sejak umur TK saja sudah dilatih untuk benci Islam. 'Balonku ada 5, rupa-rupa warnanya', yang meletus balon apa? Hijau. 'Hatiku sangat kacau...', lho Islam itu bikin kacau saja," ungkap sang ust..
"Tinggal 4 pegang erat-erat. Apa? Merah, kuning," imbuhnya.
Baca juga: Kisah Pemuda Pemuda 25 Tahun Nikahi Wanita 65 Tahun, Tak Lain Ibunya Sendiri
Selain itu, sang ustaz juga menyinggung soal lagu "Naik ke Puncak Gunung". Ia menyebut kalau lagu itu membenarkan ajaran Kristen dan menanamkannya kepada anak sejak usia dini.
"Apalagi nyanyi yang jelas-jelas mengajak untuk membenarkan ajaran Kristen. 'Naik-naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali. Kiri, kanan'," ujar sang ustaz sambil menggerakkan tangan dari kiri ke kanan.
"Lalu lihat Messi ketika berhasil menembak bola. 'Ku lihat saja, banyak pohon...' Apa? Kenapa cemara? Padahal di Sumatera banyak pohon sawit, apalagi di Jawa (banyak pohon) pisang," lanjutnya.
Menurut ustaz tersebut, pohon cemara yang terdapat dalam lirik lagu anak-anak itu adalah pohon impor yang aslinya tidak ada di Indonesia. Ia juga menyebut bahwa pohon cemara merupakan simbol perayaan Natal.
Sontak saja warganet ramai memperbincangkan video tersebut hingga tagar #LaguAnakMurtad pun menjadi trending topic Twitter Indonesia pada Jumat (12/6/2020) malam.