Tren Kasus HIV di Padang Terkendali, Dinkes Gencarkan Skrining dan Hapus Stigma

Berita Padang Terbaru: HIV Aids Padang

Ilustrasi. (Foto: Repro oleh Padangkita.com)

Padang, Padangkita.com – Upaya pengendalian penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kota Padang menunjukkan hasil positif.

Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat tren penurunan temuan kasus baru dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan masifnya langkah skrining dan edukasi yang menyasar kelompok berisiko.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati, mengungkapkan bahwa kurva kasus HIV di ibu kota Sumatera Barat ini relatif terkendali. Berdasarkan data akumulatif selama 13 tahun terakhir (2012–2025), total temuan tercatat sebanyak 1.834 kasus.

Namun, jika melihat data dua tahun terakhir, grafik penemuan kasus baru menunjukkan penurunan. Sepanjang tahun 2024 (Januari–Desember), tercatat ada 234 kasus. Sementara itu, hingga September 2025, angka penemuan kasus baru berada di angka 192 kasus.

Lebih lanjut Srikurnia Yati menjelaskan bahwa angka 192 kasus pada tahun 2025 tersebut tidak sepenuhnya menggambarkan penyebaran di internal warga Kota Padang.

Fakta menarik terungkap bahwa dari total 192 kasus tersebut, hanya 87 kasus atau sekitar 45 persen yang merupakan warga ber-KTP Padang. Sisanya, sebanyak 105 kasus atau 55 persen, merupakan pasien rujukan yang berasal dari luar Kota Padang, baik dari kabupaten/kota lain di Sumatera Barat maupun luar provinsi.

Temuan kasus-kasus ini terdeteksi berkat kesiapan layanan di 16 fasilitas kesehatan (faskes) di Padang yang menyediakan layanan Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP) HIV.

Fasilitas tersebut meliputi rumah sakit rujukan seperti RSUP M. Djamil, RS Yos Sudarso, RST Reksodiwiryo, RSUD dr. Rasidin, RS Hermina, RS Unand, RS Naili DBS, dan RSI Siti Rahmah.

Selain itu, layanan juga tersedia di tujuh Puskesmas, yakni Puskesmas Seberang Padang, Andalas, Bungus Teluk Kabung, Lubuk Buaya, Ulak Karang, Pauh, dan Lubuk Begalung, serta Klinik Cemara PKBI.

Menurut Srikurnia, terkendalinya angka kasus ini merupakan buah dari strategi jemput bola. Dinkes Padang gencar melakukan skrining pada populasi kunci atau kelompok berisiko, seperti komunitas LGBT, pekerja seks, pasangan Orang dengan HIV (ODHIV), hingga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Selain itu, penurunan beban kasus di Padang juga dipengaruhi oleh membaiknya layanan kesehatan di daerah lain.

Saat ini, kabupaten dan kota lain di sekitar Padang sudah mulai aktif menyediakan layanan tes dan pengobatan HIV secara mandiri, sehingga rujukan ke Padang mulai berkurang.

Dinkes Padang juga terus memperkuat kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan penanganan HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS), serta memperluas jejaring kerja sama dengan faskes swasta.

Kendati tren membaik, dr. Srikurnia Yati tetap memberikan peringatan tegas. Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk membentengi diri dan keluarga dari perilaku berisiko seperti seks bebas dan LGBT, serta setia pada pasangan.

Ia juga menekankan pentingnya menghapus stigma negatif terhadap pengidap HIV. Bagi warga yang merasa berisiko, diminta untuk tidak ragu memanfaatkan layanan tes HIV gratis di Puskesmas dan rumah sakit. Bagi ODHIV, kepatuhan minum obat sangat krusial untuk menekan jumlah virus dan mencegah penularan.

Baca Juga: Cegah Lonjakan HIV/AIDS, Pemko Padang Wacanakan Tes HIV/AIDS Pra-Nikah

Menutup keterangannya, Kadiskes mengajak masyarakat untuk bersama-sama melindungi generasi muda dengan pendekatan yang humanis. Jauhi penyakitnya, bukan orangnya. [*/hdp]

Baca Juga

Peringati HKN ke-61, Pemko Padang Tegaskan Komitmen BPJS Gratis dan Program Dokter Warga
Peringati HKN ke-61, Pemko Padang Tegaskan Komitmen BPJS Gratis dan Program Dokter Warga
Waspada Cuaca Panas Ekstrem Hingga Desember, Ini Imbauan Dinkes Padang untuk Cegah Heatstroke
Waspada Cuaca Panas Ekstrem Hingga Desember, Ini Imbauan Dinkes Padang untuk Cegah Heatstroke
Padang Kejar Predikat Kota Sehat Terbaik, Dinas Kesehatan Upayakan Capai Swasti Saba Wistara
Padang Kejar Predikat Kota Sehat Terbaik, Dinas Kesehatan Upayakan Capai Swasti Saba Wistara
Wawako Padang Buka Sosialisasi Bahaya Napza, Ajak Pemuda Jadi Garda Terdepan Perangi Narkoba
Wawako Padang Buka Sosialisasi Bahaya Napza, Ajak Pemuda Jadi Garda Terdepan Perangi Narkoba
berita viral dan trending terbaru: daging manusia
Dinkes Padang Imbau Warga Batasi Konsumsi Daging Kurban, Ini Porsi yang Dianjurkan
Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan: Wali Kota Fadly Amran Dorong Pelayanan Prima di Puskesmas Padang
Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan: Wali Kota Fadly Amran Dorong Pelayanan Prima di Puskesmas Padang