Padang, Padangkita.com — Hari Raya Iduladha identik dengan melimpahnya pasokan daging kurban, khususnya daging sapi. Tak heran jika dalam sepekan ke depan, konsumsi daging merah di masyarakat Kota Padang dipastikan akan meningkat.
Namun, di balik kenikmatan sajian daging kurban, penting untuk diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat berdampak pada kesehatan.
Mengingat hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Padang mengeluarkan imbauan kepada warganya untuk tetap bijak dalam mengonsumsi daging merah berlemak. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Lidia Febrina, menekankan pentingnya mengontrol porsi dan frekuensi konsumsi.
"Porsi daging jangan berlebihan, karena berdampak terhadap kesehatan. Sesuaikan dengan kebutuhan, yaitu sekitar 65 gram per hari untuk orang sehat," ujar dr. Lidia Febrina, Minggu (8/6/2025).
Selain membatasi porsi harian, dr. Lidia Febrina juga menyoroti durasi atau frekuensi mengonsumsi daging. Bagi individu yang tidak memiliki riwayat kolesterol atau asam urat, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi daging setiap hari, melainkan maksimal tiga kali dalam seminggu.
"Apabila mengidap kolesterol atau asam urat, tentu harus menyesuaikan. Satu atau dua kali dalam seminggu saja mengonsumsi daging," sebutnya, mengingatkan pentingnya penyesuaian bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Untuk meminimalisir risiko kesehatan, Dinas Kesehatan mengimbau warga agar cerdas dalam memilih bagian daging sapi yang akan dikonsumsi. Bagian daging yang disarankan adalah yang memiliki kandungan lemak lebih rendah. "Hindari mengonsumsi bagian perut (jeroan)," tambah dr. Lidia Febrina.
Cara mengolah daging juga menjadi penentu utama kesehatan. Daging harus diolah dengan benar, mulai dari proses pencucian yang bersih, memasak hingga matang sempurna, hingga penyajian.
"Konsumsi daging yang matang agar bakteri atau parasitnya mati sehingga terhindar dari penyakit akibat pangan," kata Kabid Kesmas.
Warga juga dianjurkan untuk mengolah daging dengan cara yang sehat, seperti membuat sop atau asam padeh. Penting juga untuk diperhatikan: "Sop atau asam padeh diusahakan habis dalam sehari sehingga makanan tidak dipanaskan ulang," saran dr. Lidia Febrina, untuk menjaga kualitas dan higienitas makanan.
Terakhir, setelah mengonsumsi daging, sangat dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Serat yang terkandung dalam buah dan sayur berfungsi efektif dalam mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga: Makan Daging Berlebihan, Waspadai Beragam Penyakit ini
Untuk memastikan setiap kalori yang dikonsumsi diolah menjadi energi dan tidak menumpuk menjadi lemak, warga dianjurkan untuk berolahraga minimal 30 menit sehari. Dengan demikian, perayaan Iduladha dapat dinikmati dengan nikmat tanpa mengabaikan aspek kesehatan jangka panjang. [*/hdp]