Parit Malintang, Padangkita.com - Memasuki hari ke-2 pelaksanaan Ujian Madrasah secara serentak, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal, lakukan monitoring dan evaluasi di 3 (tiga) Madrasah, Selasa (22/3/2022).
Kegiatan berawal di MAN 1 yang berlokasi di Lubuk Alung. Didampingi Kepala MAN 1, Amrizon, beserta jajaran, Ka. Kankemenag menyaksikan pelaksanaan Ujian Madrasah menggunakan Aplikasi Blended Learning. Didemokan oleh Ka. Madrasah, Amrizon, dengan aplikasi ini, tim pengawas bahkan Ka. Kankemenag bisa memantau langsung proses dan progres ujian siswa.
"Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk melek teknologi. Salah satunya Aplikasi Blended Learning. Aplikasi ini memberikan akses kepada pengawas hingga pejabat untuk menyaksikan proses ujian siswa secara real time," ujar Amrizon.
"Aplikasi ini juga menampilkan jawaban yang benar dan yang salah. Tidak hanya itu, kita juga bisa menyaksikan nilai yang diperoleh siswa. Setelah ujian selesai, pengawas dapat langsung mengunduh nilai dalam bentuk dokumen excel yang selanjutnya akan diserahkan kepada guru bidang studi," tutup Amrizon.
Perjalanan berikutnya, Ka. Kankemenag mengunjungi MTsN 2 di Pauh Kambar, didampingi Kepala MTsN 2, Zaitul Makmur, beserta jajaran. Ujian Berbasis Komputer ini, digelar di 2 Laboratorium Komputer dengan pembagian 5 sesi.
"Pelaksanaan ujian di MTsN mungkin yang paling lama yaitu mencapai 11 hari. Pasalnya, kami membagi siswa dalam 5 (lima) sesi yang dilaksanakan dua Laboratorium Komputer. Selama ujian berlangsung, siswa kelas X dan XI tidak diliburkan dan tetap mengikuti kegiatan belajar seperti biasa. Pasalnya, lokasi ruang kelas terpisah dengan ruangan ujian," tutur Zaitul Makmur melaporkan kepada Ka. Kankemenag.
Lokasi terakhir yang dikunjungi H. Syafrizal yaitu MTsN 3 di Kampung Dalam. Didampingi Kepala MTsN 3, Salvina, beserta jajaran, Ka. Kanmenaag mendapati adanya kendala teknis pada listrik dan sinyal internet.
"Kita memakai dua Laboratorium Komputer. Daya listrik dan sinyal internet memang sering gangguan. Ini disebabkan karena lokasi madrasah kami. Namun, hal ini tidak menjadi kendala berarti. Karena, panitia senantiasa bekerja keras demi kelancaran ujian ini," kata Salvina.
Dalam arahan dan pembinaannya, Ka. Kankemenag berpesan kepada siswa di setiap madrasah yang dikunjungi, agar tenang dan fokus dalam mengerjakan soal demi soal. Katanya, tidak perlu terburu-buru dalam menjawab.
"Anak-anak kami, jawablah soal ujian dengan tenang dan teliti. Jangan lupa berdoa dan tawakal sebelum memulai. Kerjakan soal dengan kemampuan maksimal. Hasilnya, serahkan pada Allah," ujar H. Syafrizal kepada para siswa.
Kepada panitia dan pengawas, Ka. Kankemenag berpesan agar senantiasa menjaga suasana ujian yang tenang. Ia menghimbau, pengawas untuk selalu menjaga agar siswa tidak berbuat curang selama ujian.
"Kami menghimbau agar pengawas jeli memperhatikan gerak-gerik siswa selama ujian. Hindarkan siswa untuk berbuat curang. Jika ada yang mengalami kendala teknis, segera dibantu agar tidak merusak fokus siswa tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Kemenag Padang Pariaman Kejar Target Pilot Project Zona Integritas
Sementara itu di hari yang sama, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Suhendrizal, beserta staf, juga melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Ujian Madrasah. Beberapa lokasi yang dikunjungi yaitu MAN IC Padang Pariaman, MTsN 9, MTsN 5 dan MIN 2. [*/isr]
