Tingkatkan Populasi Ternak Sapi, Pemkab Pessel Gencarkan Inseminasi Buatan

Berita Terbaru, Baznas Kurban, Masa Pandemi Covid-19, BAZNAS Siapkan Enam Platform untuk Akomodir Layanan Kurban "Online", Berita Bukittinggi, Hewan Kurban Bukittinggi Menurun,

Sapi (Foto: www.sumbarprov.go.id)

Berita Pesisir Selatan terbaru dan berita Sumbar terbaru: Disnakeswan Pesisir Selatan gencarkan inseminasi buatan untuk genjot produksi sapi

Painan, Padangkita.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Pesisir Selatan (Pessel) akan terus menerapkan teknologi Inseminasi Buatan (IB) serta tata kelola pengelolaan ternak sapi. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan populasi ternak sapi di masa yang akan datang.

Kadisnakeswan Pessel, Efrianto mengatakan teknologi akan lebih menguntungkan dibandingkan melepaskan sapi secara bebas di alam.

"Pengembangan teknologi inseminasi yang sudah diterapkan oleh sebagian masyarakat peternak di Pessel, telah mampu meningkatkan populasi sapi di daerah ini," katanya.

Dijelaskannya bahwa tahun 2020 lalu populasi sapi di Pessel mencapai 83.687 ekor. Jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak seribu ekor sapi dibanding tahun 2019.

"Ini menjadi pertanda bahwa tingkat konsumsi dibanding dengan tingkat produksi ada selisih lebih. Jika penerapan IB ini semakin membudaya oleh peternak, maka selisih lebih ini akan semakin tinggi, dan Pessel akan tetap sebagai produsen sapi potong di Sumbar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala seksi (Kasi) Pembibitan, Joni Alfian, menjelaskan bahwa tahun 2020 daerah itu menargetkan IB terhadap ternak sapi sebanyak 7.617 ekor.

"Tapi dari jumlah itu, realisasinya mencapai sebesar 106 persen. Karena capaian itu, sehingga memasuki tahun 2021 ini, kita tingkatkan lagi menjadi 9.090 bibit atau ekor," ujarnya.

Dia mengungkapkan dengan terus meningkatnya populasi hewan ternak, terutama jenis sapi di daerah itu, maka dia meminta masyarakat untuk lebih melakukan tata kelola dengan lebih baik lagi.

"Sebab dengan semakin berkembangnya teknologi, rekayasa turunan dengan menerapkan sistem perkawinan silang, akan membuat kualitas masing-masing jenis ternak akan semakin membaik pula. Makanya inseminasi buatan yang dilakukan saat ini, Disnakeswan Pessel sengaja menerjunkan petugas yang benar-benar terlatih dan memiliki keahlian pada setiap kecamatan," jelasnya.

Baca Juga: Tahun ini 1000 Ekor Sapi di Pessel Jadi Target Asuransi

Petugas yang diterjunkan itu juga berkewajiban melakukan pengawasan terhadap kesehatan semua jenis ternak.

"Ini kita lakukan agar kualitas kesehatan hewan ternak yang akan dikonsumsi oleh masyarakat, baik lokal maupun luar daerah benar-benar terjamin. Sebab sekarang Pessel memang telah menjadi salah satu daerah pemasok daging sapi untuk Sumbar," tutupnya. [*/abe]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan