Padangkita.com - Perkumpulan Integritas, LBH Pers Padang, dan PK Gebrak UNP mendesak Tim Seleksi (Timsel) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat, merilis hasil penilaian dan komponen penilaian masing–masing peserta seleksi calon anggota Bawaslu 2017–2022.
Desakan disampaikan menyikapi keluarnya 14 nama peserta yang dinyatakan lolos seleksi tes tertulis, tes kesehatan tahap I, serta tes psikologi tahap I. Menurut ketiga lembaga ini dirilisnya hasil dan komponen penilaian demi memastikan transparansi proses seleksi.
Baca juga : 14 Orang Ini Lolos Seleksi Calon Anggota Bawaslu Sumbar
“Setidaknya dengan Timsel merilis nilai dan komponen penilaian, memberikan kejelasan kepada para peserta yang tidak lulus" ujar Mohammad Isa Gautama dari PK Gebrak UNP dalam rilis yang diterima Padangkita.com, Senin (14/8/2017).
Isa menambahkan, dirilisnya hasil penilaian merupakan mandat dari prinsip transparansi, sehingga menjadi edukasi dalam seleksi calon anggota Bawaslu berikutnya maupun seleksi calon anggota lembaga independen lainnya.
Selain mendesak transparansi nilai dan komponen penilaian, Integritas, LBH Pers dan PK Gebrak UNP juga menyorot adanya calon yang lulus seleksi berasal dari anggota aktif di lembaga independen daerah seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), yaitu Alni Anggota KPUD Tanah Datar, Toni Marsi Anggota KPUD Pesisir Selatan, Vifner Ketua KPUD Padang Pariaman, M. Mufti Syarfie Anggota KPUD Sumatera Barat, dan Izwaryani Anggota KPU Agam.
Baca juga :
- Daftar ke Bawaslu Sumbar, Integritas Pejabat Aktif Lembaga Independen Dipertanyakan
- Ini Nama 13 Pejabat Aktif Lembaga Independen yang Ikut Daftar Bawaslu Sumbar
“Menyikapi hal itu, kami kembali mengingatkan Timsel agar menimbang nama-nama tersebut, karena patut dipertanyakan integritas serta komitmennya untuk bekerja penuh waktu, karena meninggalkan jabatan saat ini yang masih tersisa hingga 2018,” ungkap Isa.
