Tim Penanganan Masalah Nagari Dibentuk di Kabupaten Pesisir Selatan

Tim Penanganan Masalah Nagari Dibentuk di Kabupaten Pesisir Selatan

Kepala Dinas DPMDP2KB Pessel, Zulkifli. [Foto : Ist]

Painan, Padangkita.com - Tim Penanganan Masalah Nagari resmi dibentuk Pemkab Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Kepala Dinas DPMDP2KB Pessel, Zulkifli mengatakan, lembaga baru tersebut untuk mengantisipasi berbagai persoalan kemasyarakatan dan pembangunan yang berkemungkinan terjadi tidak menjadi besar di  tingkat pemerintahan nagari (Pemnag).

"Tim yang berasal dari semua lintas sektoral di lingkungan DPMDP2KB Pessel ini, memiliki tugas atau kewajiban menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di tingkat nagari, baik persoalan sosial kemasyarakatan, pemerintahan, maupun persoalan pembangunan," katanya di Painan, Jumat (4/2/2022).

Jelas dia, tim tersebut dibentuk Pemkab melalui DPMDP2KB. Kesepakatan pembentukan diambil berdasarkan evaluasi dan kajian yang sudah dilakukan terhadap berbagai persoalan yang terjadi selama ini di tingkat Pemnag.

"Melalui keberadaan tim yang dibentuk sejak awal Januari 2022 ini, maka bila ada persoalan yang terjadi di nagari, mereka bisa turun langsung ke lapangan tanpa harus menunggu perintah dulu dari pimpinan. Sebab itu sudah menjadi tugas utama mereka yang tergabung di dalam tim itu," ucapnya.

Dia menambahkan bahwa tidak masanya lagi persoalan yang muncul di nagari harus menjadi besar dulu baru ada penyelesaian.

"Kalau bisa ditangani cepat, mengapa harus menunggu hingga besar. Sebab persoalan besar itu dimulai dari persoalan kecil. Jika ditangani dengan cepat, maka tidak akan menjadi besar. Ini harus diterapkan di Pessel agar kedepan tidak ada lagi persoalan nagari yang menjadi besar akibat lalai dalam melakukan penanganan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penanganan Permasalahan di Nagari DPMDP2KB Pessel, Adri mengatakan, pihaknya bersama anggota tim akan berupaya maksimal memberikan pelayanan kepada semua pemerintahan nagari di daerah itu agar terbebas dari berbagai permasalahan.

"Kepada wali nagari kita juga meminta agar cepat tanggap dalam menyelesaikan persoalan di nagarinya, serta dengan segera pula memberikan laporan terhadap persoalan yang terjadi," ujarnya.

Hal itu disampaikannya, sebab kesuksesan pemerintahan nagari, merupakan kesuksesan pemerintah kabupaten secara umumnya.

Baca Juga : Pemerintah Nagari Painan Selatan Pastikan Anggaran Dana Desa untuk BLT Tahun 2022 Capai 40 Persen

Baca Juga : Tuntaskan Target Vaksinasi, Bupati Hamsuradi Kumpulkan Semua OPD, Wali Nagari dan Wali Jorong

"Karena anggota tim berasal dari lintas sektoral di jajaran DPMDP2KB Pessel, sehingga berbagai keluhan dan persoalan di nagari bisa disampaikan, yang tentunya untuk segera pula dilakukan penyelesaiannya," timpal Adri. [*/Pkt]

Baca Juga

Pemkab Tanah Datar Kembali Salurkan Bantuan Rp190 Juta untuk Korban Banjir Pesisir Selatan
Pemkab Tanah Datar Kembali Salurkan Bantuan Rp190 Juta untuk Korban Banjir Pesisir Selatan
Unand Kirim 71 Dosen jadi Staf Ahli Nagari, Yuliandri: 1.600 lagi Siap Ditugaskan
Unand Kirim 71 Dosen jadi Staf Ahli Nagari, Yuliandri: 1.600 lagi Siap Ditugaskan
Peneliti UGM Ungkap Hasil Kajian soal Daya Tarik Pessel untuk Investasi
Peneliti UGM Ungkap Hasil Kajian soal Daya Tarik Pessel untuk Investasi
Lezatnya Makanan Khas Pesisir Selatan di Rumah Makan Nuansa Bukik Pulai
Lezatnya Makanan Khas Pesisir Selatan di Rumah Makan Nuansa Bukik Pulai
Sah! Jumlah Nagari Bertambah lagi 47,  Kini Sumbar Punya 1.035 Nagari
Sah! Jumlah Nagari Bertambah lagi 47,  Kini Sumbar Punya 1.035 Nagari
Jangan Coba-coba Selewengkan Anggaran! Inspektorat Kini Awasi Keuangan Nagari Lewat Siswaskeudes
Jangan Coba-coba Selewengkan Anggaran! Inspektorat Kini Awasi Keuangan Nagari Lewat Siswaskeudes