Tiga Pasien Corona Diperbolehkan Pulang dari RSAM Bukittinggi

Kasus Corona di Lingkungan Kementerian

Ilustrasi. [Foto: Shutterstock]

Bukittinggi, Padangkita.com — Kabar baik dalam penanganan pasien positif virus corona (COVID-19) di Sumatra Barat. Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi memperbolehkan tiga pasien positif COVID-19 untuk pulang. Satu sudah sembuh dan negatif, dua menjalani isolasi di rumah.

Informasi yang dihimpun Padangkita.com, ketiganya pulang dari RSAM, Senin (6/4) sekira pukul 15.30 WIB. Dari tiga pasien yang pulang itu satu pasien asal Tanah Datar dinyatakan sembuh setelah dua hasil labor terakhir menyatakan hasil negatif.

Dengan pulangnya tiga pasien itu, total pasien positif yang di rawat di RSAM yang sudah pulang sebanyak lima orang.

Humas RSAM Mursalman menyebutkan, berdasarkan informasi dari Kepala Ruangan Isolasi Covid 19 RSAM, sejak menangani pasien covid 19 pada 17 Maret lalu, total pasien yang ditangani berjumlah 34 orang Asal daerah Bukittinggi, Padang, Tanah Datar, Pasaman, Solok Selatan, Payakumbuh, Pariaman, Malalak, dan Matur.

Dari total 34 orang pasien yang ditangani tersebut yang positif mengidap COVID-19 berjumlah tujuh orang. Dari tujuh tersebut lima di antaranya berhasil sembuh membaik dan dipulangkan, sedangkan dua lagi saat ini masih dirawat dengan penjagaan khusus oleh tenaga medis dan para medis di ruangan isolasi RSAM Bukittinggi.

Kelima warga yang dipulangkan tersebut dua diantaranya sudah dipulangkan terlebih dahulu pada pekan kemarin yaitu warga Bukittinggi dan Padang.

Senin sore kembali dipulangkan satu warga Tanah Datar dan sepasang suami istri asal Bukittinggi. Sedangkan dua yang masih dirawat adalah warga Lubuk Sikaping, Pasaman Timur yang hasil labornya baru keluar Senin pagi dengan hasil positif, dan warga Padang.

“Jadi yang positif itu kan ada tujuh dari jumlah total 34. Yang tujuh itu dirawat penuh oleh tenaga medis dan paramedis. Sedangkan yang lain ada yang dirawat isolasi mandiri. Yang jelas hingga Senin ini total yang dirawat berjumlah 10 orang termasuk dua yang positif itu,” jelas Mursalman.

Mursalman menambahkan, pihaknya bersyukur atas kabar baik itu. Dia mengapresiasi semangat pasien untuk melawan virus itu tidak kunjung padam.

“Yang jelas pihak RSAM bersyukur karena pasien yang ditangani oleh petugas medis dan paramedis serta unsur staf penunjang lainnya sembuh. Itu satu kepuasan tersendiri. Tapi kesembuhan tersebut, tidak lepas dari keinginan, semangat dan disiplin pasien saat menjalani perawatan,” sebutnya.

Informasi tentang kesembuhan pasien ini juga dibenarkan oleh dokter spesialis paru yang menanganinya secara langsung. “Setelah positif hasil awalnya kemudian dikirimkan lagi uji labornya, sudah 2 kali swabnya negatif,” ujar Wakil Ketua Tim Siaga Covid-19 RSAM Bukittinggi, Dokter Deddy Herman melalui pesan Whatsapp.

Dengan kabar baik itu, kini pasien yang dinyatakan positif dan masih diisolasi di RSAM Bukittinggi tersisa dua orang. Satu di antaranya baru saja dirujuk dari RSUD Lubuksikaping pada 31 Maret 2020 dan hasil swab-nya keluar Senin (6/4/2020) pagi. Sedangkan, satu pasien lainnya berasal dari Kota Padang.

Selain pasien sembuh asal tanahdatar, RSAM juga mengizinkan pulang pasangan suami istri asal Kota Bukittinggi yang keduanya dinyatakan positif namun kondisinya membaik,” sebut Murshalman.

Deddy Herman juga mengatakan dua pasien lainnya yang sempat dinyatakan positif Covid-19 juga telah dipulangkan dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Kendati begitu, pengawasan oleh tim medis terus dilakukan.

Deddy merincikan, dua pasien yang dipulangkan sebelumnya itu satu warga Kota Bukittinggi dan satu warga Kota Padang. Sebelum dipulangkan, keduanya telah diajarkan tentang cara isolasi mandiri di rumah.

“Kedua pasien positif yang dipulangkan itu kondisinya membaik tanpa ada gejala lagi. Tidak lagi batuk, demam dan pusing. Kami masih menunggu uji swab lanjutan terhadap kedua pasien itu. Jika dua kali uji swab lanjutan sudah menunjukkan hasil negatif, maka pasien tersebut juga akan bisa dinyatakan sembuh,” jelasnya.

Juru Bicara COVID-19 Tanah Datar Roza Mardiah mengatakan, pasien asal Tanah Datar ini mulai dirawat di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi tanggal 19 Maret lalu setelah mendapat rujukan dari RSUD M Ali Hanafiah Batusangkar dalam kondisi demam dan sesak napas setelah pulang dari Jakarta. Setelah dilakukan pemeriksaan sampel swab tenggorokannya diperiksa dan dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Lebih lanjut, Roza mengatakan, selama 19 hari dirawat, yang bersangkutan menjalani tiga kali tes swab sampai dinyatakan sembuh.

Kepada masyarakat Roza mengharapkan tidak ada diskriminasi kepada yang bersangkutan karena ia sudah dinyatakan sembuh dan dapat kembali diterima oleh masyarakat terutama lingkungan tempat tinggalnya untuk beraktifitas kembali seperti biasanya. [agg]


Baca Berita Bukittinggi dan Tanah Datar hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Musala di Kawasan Angker Galoga: Ubah Ketakutan Menjadi Keteduhan
Musala di Kawasan Angker Galoga: Ubah Ketakutan Menjadi Keteduhan
Jalinan Sinergi dan Kenangan Manis Warnai Malam Pisah Sambut Dandim 0307 Tanah Datar
Jalinan Sinergi dan Kenangan Manis Warnai Malam Pisah Sambut Dandim 0307 Tanah Datar
Bupati Serahkan Piala Adipura kepada DPRD: Simbol Penghargaan untuk Rakyat
Bupati Serahkan Piala Adipura kepada DPRD: Simbol Penghargaan untuk Rakyat
Tanah Datar Raih Piala Adipura Ketujuh Kalinya: Bukti Konsistensi Kebersihan dan Keindahan
Tanah Datar Raih Piala Adipura Ketujuh Kalinya: Bukti Konsistensi Kebersihan dan Keindahan
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi