Padang, Padangkita.com - Siapa tak tahu dengan kuliner yang termasuk salah satu makanan terenak di dunia satu ini. Ya, selain rendang, Indonesia punya sederet ragam kuliner atau makanan yang diakui menjadi makanan terenak di dunia. Salah satunya yakni nasi goreng.
Di banyak daerah di Indonesia bisa kita ditemukan penjual nasi goreng dengan rasa khas masing-masing. Termasuk di Kota Padang Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), di sini nasi goreng dipadukan dengan bahan baku lain, yang malah menjadi ciri khas tersendiri.
Seperti yang diulas dalam unggahan video terbaru YouTuber atau food vlogger kenamaan Sumbar, Herlina Basri. Kali ini dia me-review salah satu restoran Nasi Goreng, yang pembelinya paling ramai di Kota Padang.
“Di sini nasi goreng yang dijual paling ramai di Kota Padang. Bagaimana tidak, baru buka saja sudah ada yang pesan puluhan bungkus. Apalagi kalau malam hari ya, makin ramai,” beber Herlina Basari dalam videonya, dilihat Padangkita.com, Jumat (18/11/2022).
Restoran yang di-review kali ini adalah Nasi Goreng Patai Bufet Mi Mien yang sudah berdiri sejak tahun 1973 di Kota Padang. Bufet ini menjual menu spesial yakni nasi goreng patai atau petai yang memang sudah terkenal kelezatannya oleh masyarakat Kota Padang.Beralamat di Jalan Thamrin Nomor 10, Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan. Untuk harga, nasi goreng patai dan mie goreng rebus, satu porsinya dijual Rp19 ribu.
Pada kesempatan ini Herlina melihat langsung cara membuat nasi goreng patai tersebut. Mulai dari penyiapan bumbu hingga proses penggorengannya. Terlihat sang koki tengah mencincang daging sapi yang sudah direbus, sebagai salah satu bahan bumbunya.
Kata sang koki, pihaknya menghabiskan seberat 30 Kilogram daging sapi tiap hari, yang tentunya untuk melengkapi isian ke dalam ribuan porsi yang terjual tiap harinya.“Wah banyak sekali,” celetuk Herlina yang sedikit terkejut mendengar informasi tersebut.
Nasi Goreng Patai Bufet Mi Mien buka setiap hari mulai dari pukul 5 sore hingga pukul 3 dini hari. Namun tutupnya akan lebih cepat jika semua bahan yang disediakan sudah habis.
Selain banyaknya daging sapi yang disiapkan tiap harinya, bahan lain pun juga demikian. Seperti halnya telur, bakal habis sebanyak 35 papan telur atau sekitar 1.000 butir tiap harinya.
“Jadi berapa porsi habis sehari pak,” tanya Herlina kepada sang pemilik.
“Habis seribu,” jawab sang pemilik.
“Wah, Masya Allah. Banyak sekali,” timpal Herlina.
“Ada petainya, ada dagingnya. Nasi gorengnya itu wangi, ditambah dengan rasa petainya,, enak banget,” puji Herlina yang mencicipi langsung nasi goreng patai tersebut.
“Mantap, lamak bana,” tambah Herlina yang kembali kagum.Tak hanya nasi goreng, Herlina pun menambah pesanannya yakni seporsi mie rebus. Menurut dia rasa mie rebus itu tak kalah enak dengan nasi goreng patai.
Baca Juga: Sate Padang Gerobak ini Rasa Bintang Lima!! Harago Manenggang, Paruik Kanyang
“Ini agak dominan pedas, tapi enak. Ada wangi-wangi dan gurih-gurih dari bumbunya itu,” jelas dia. [isr]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News