Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: inilah wisata religi Kota Padang, Sumatera Barat yang sayang untuk dilewatkan.
Padangkita.com – Padang, Sumatra Barat tidak hanya terkenal dengan wisata kuliner yang memiliki cita rasa lezat.
Akan tetapi, di Padang juga terdapat banyak wisata religi yang membuat siapapun yang berkunjung berdecak kagum dengan keindahannya.
Seperti halnya dengan lima masjid yang ada di Padang, Sumatera Barat ini. Jika kamu berkunjung ke Padang, jangan sampai melewatkan lima masjid yang menjadi tempat wisata religi ini.
Miniatur Makkah Padang yang ada di Masjid Nur Zikrillah
Miniatur Makkah berlokasi di Sungai Lareh, Lubuk Minturun, Padang yang dibuat mirip dengan kota Makkah di Arab Saudi. Disebut Miniatur Makkah karena ukurannya tidak sebesar dengan Makkah yang sesungguhnya.
Saat memasuki masjid Nur Zikrillah, kamu dapat merasakan suasana yang ada di kota Makkah. Di pintu gerbang masuk kawasan masjid Nur Zikrillah terdapat tugu Al-Qur’an raksasa seperti di Kota Makkah.
Ada juga jembatan dengan tiga tugu di atasnya yang disimbolkan sebagai tempat umat Islam melempar Jumroh.
Terdapat juga sebuah terowongan yang melambangkan terowongan Mina. Selain itu, ada juga miniatur bukit Safa dan bukit Marwah.
Masjid Raya Sumatera Barat
Masjid Raya Sumatera Barat beralamat di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Masjid mahligai Minang tersebut, kini menjadi ikon dari Kota Padang.
Uniknya, masjid Raya Sumatera Barat tidak memiliki kubah, melaikan memiliki atap khas budaya Minangkabau.
Tampilan masjid tanpa kubah ini merupakan representasi wujud falsafah Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah.
Masjid ini dibangun di atas lahan sebesar 40.343 meter persegi dan mampu menampung 20.000 jamaah.
Selain itu, masjid ini didesain sebagai masjid tahan gempa bermagnitudo 10. Memiliki cukup banyak pintu yang membuat masjid ini dijuluki dengan Masjid Seribu Pintu Angin.
Masjid Raya Ikur Koto
Masjid Raya Ikur Koto beralamat di Jalan Tabing Lubuk Minturun, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tengah.
Nama masjid ini dahulunya adalah Surau Batu karena didominasi oleh bebatuan kali pada pondasi dan dindingnya.
Masjid ini berdiri di atas tanah wakaf dari Suku Koto seluas lebih kurang 30x30 meter.
Di dalam masjid terdapat dua tiang besar sebagai tiang tumpuann yang melambangkan dua penghulu penguasa di Ikur Koto ini.
Masjid Muhammadan
Masjid Muhammadan berada di Kawasan Pasar Batipuah, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Masjid Muhammadan memiliki bentuk arsitektur khas perpaduan arsitektur India dan Islam.
Dari beberapa sudut, akan terlihat unsur khas India, seperti pada bagian depan masjid, kaca jendela, dan langit-langit masjid.
Masjid ini memiliki warna yang dominan hijau muda. Di dalam ruangan utama terdapatt empat buah tiang penyangga dan di depan masjidnya terdapat dua buah pilar besar dan empat buah pilar kecil di sepanjang serambi depan.
Masjid Raya Gantiang
Masjid Raya Gantiang berada di Kelurahan Gantiang, Kecamatan Timur, Kota Padang, Sumatera Barat.
Masjid ini dinilai sebagai masjid tertua di Padang karena sudah berdiri sejak 230 tahun yang lalu.
Pembangunan masjid ini merupakan perpaduan gaya arsitektur neoklasik yang berpadu dalam budaya arsitektur Belanda, Tiongkok, Minangkabau, dan Timur Tengah.
Baca Juga: Wisata Religi? Tidak Perlu ke Pasir Pangaraian, Cukup ke Masjid Raya Sumbar
Dalam ruang utama masjid terdapat 25 tiang yang melambangkan 25 nabi, berjajar lima baris yang masing-masing dilapisi marmer putih. [*/rik]
Baca berita viral terbaru dan berita trending terbaru hanya di Padangkita.com.