Batusangkar, Padangkita.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra meresmikan Pasar Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Selasa (15/2/2022). Pasar ini mulai dibangun pada pertengahan September tahun 2021 lalu denga anggaran Rp3,4 miliar.
Pada kesemtan itu, Bupati Eka Putra menegaskan bahwa revitalisasi atau pembangunan pasar yang lebih nyaman, aman dan representatif merupakan salah satu upaya Pemkab Tanah Datar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Upaya itu dilakukan dengan menggunakan dana daerah ataupun bantuan pemerintah pusat.
"Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah untuk menjadi pasar menjadi lebih aman dan nyaman, salah satunya melalui Bantuan Pemerintah Pusat seperti untuk pembangunan pasar nagari Sumanik ini," kata Bupati Eka Putra.
Bupati Eka menyebutkan, Pemerintah Daerah terus berupaya mengubah pandangan atau citra pasar nagari.
"Selama ini pasar identik dengan ketidaknyamanan, bau, becek dan kotor akan direvitalisasi menjadi pasar nagari yang bersih, aman, nyaman dan representatif," katanya.
Ia menambahkan, alokasi anggaran yang diberikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) kepada Pemkab Tanah Datar terserap baik sesuai ketentuan yang ditetapkan.
"Jujur, saya bangga dan bahagia, karena baru 22 September 2021 lalu saya meletakkan batu pertama, selesai 21 Desember 2021 dan hari ini kita resmikan pemakaiannya," sampainya.
Tentunya, lanjut Eka, keberadaan Pasar Nagari Sumanik ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Sumanik.
"Perubahan fisik pasar nagari ini terus dirawat, dijaga dan jangan sampai menciptakan perselisihan antar sesama yang dipicu pasar ini, seperti permasalahan pembagian kios atau los, namun pasar ini untuk kesejahteraan kita semua," tukas Eka.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Darfizal menyampaikan, pembangunan pasar nagari atau rakyat Sumanik didanai melalui Dana Tugas Pembantuan Anggaran Pendapatan dan Negara Tahun 2021.
"Pembangunan pasar nagari yang memiliki 19 kios, 13 los dengan kapasitas pedagang sekitar 250 orang dan memiliki ruang tera ulang, pos keamanan, ruang pengurusan pasar, ruang kesehatan, mushala, toilet dan beberapa fasilitas lainnya menelan dana sebesar Rp3,4 miliar lebih dari Kemendag," sampai Darfizal.
Dengan revitalisasi ini, tambah Darfizal, untuk ke depan diharapkan Pasar Nagari Sumanik menjadi pasar percontohan di Tanah Datar.
"Melihat konsep dan fisik Pasar Nagari Sumanik ini tentu diharapkan ke depan akan menjadi percontohan, kita upayakan pasar nagari ini memperoleh sertifikat SNI dari Kemendag," sampainya.
Wali Nagari Sumanik, Irama Yandi mengatakan, revitalisasi Pasar Nagari Sumanik berawal dari proposal tahun 2020 lalu, dan berkat dukungan dan perjuangan bisa terealisasi.
Baca juga: Warung dan Rumah Ludes Terbakar di Lawang Tanah Datar, Kerugian Capai Ratusan Juta
"Sesuai slogan pasar ini, yakni Nyaman, Segar dan Terpercaya, saya harap ke depan bisa termanfaatkan secara maksimal, terutama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nagari Sumanik," tukasnya. [djp/pkt]
