Padang, Padangkita.com – Setelah absen selama pandemi Covid-19, Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) kembali menyelenggarakan kegiatan memperingati Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) pada Oktober 2022 mendatang.
Menggandeng Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pepmprov Sumbar) sebagai tuan rumah, HATN tahun ini akan diadakan di Kota Padang dan Kota Bukittinggi.
Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) atau World Egg Day (WED) merupakan ajang temu bisnis dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sektor industri peternakan, terutama unggas.
Setiap tahunnya ribuan peternak dan pengusaha ayam dan telur dari seluruh penjuru nusantara berkumpul pada gelaran ini guna membangun kemitraan dan pengembangan jaringan bisnis.
Salah satunya, kata Wagub Audy, akan ada pemecahan rekor MURI minum teh talua terbanyak, lomba cipta menu makanan berbahan dasar ayam dan telur, pameran UMKM hingga seminar.
"Diawali pemecahan rekor MURI, kita akan populerkan teh talua ke seluruh Indonesia," ujar Wagub pada rapat persiapan di Kantor Dinas Peternakan Sumbar.
Lebih lanjut, Wagub Audy menjelaskan pemilihan Kota Bukittinggi sebagai lokasi puncak peringatan HATN diharapkan dapat menjadi magnet kunjungan ke Sumbar. Sementara Kota Padang akan menjadi tuan rumah bagi seminar yang akan dihadiri akademisi peternakan dan kesehatan hewan dari seluruh Indonesia.
"HATN akan menghadirkan peternak ayam dan telur dari seluruh Indonesia, serta pengusaha dan juga akademisi. Bukittinggi akan menjadi magnet untuk orang-orang datang ke Sumbar, apalagi ini pertama kali," ungkap Audy.
Baca juga: Ternyata Ini Trik Rahasia Cara Membuat Minuman Teh Telur Khas Minang yang Enak
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Erinaldi mengatakan, di samping mempopulerkan teh talua, kolaborasi bersama Pinsar juga membantu Pemprov Sumbar dalam mengampanyekan konsumsi dua butir telur per hari yang dicanangkan Februari lalu.
"Lewat HATN (World Egg Day) kembali kita sosialisasikan pesan Pak Wagub, telur sebagai sumber protein yang tinggi dengan harga terjangkau, serta pentingnya peningkatan konsumsi protein untuk pencegahan stunting," kata Erinaldi.
Perwakilan Pinsar, Dodi menyampaikan dukungan pihaknya terhadap kampanye tersebut. Di samping berkaitan erat dengan pencegahan stunting, diharapkan juga berdampak pada ekonomi peternak, serta pariwisata Sumbar.
Baca juga: Luar Biasa, Teh Talua Raih Penghargaan di API 2017
"Mudah-mudahan target gerakan makan dua butir telur per hari yang sudah dicanangkan Pemprov tercapai, sehingga meningkatkan kecerdasan masyarakat dan ekonomi peternak. Dengan menjadi tuan rumah HATN, kita harapkan tentu juga berdampak pada pariwisata Sumbar," ungkapnya. [*/pkt]