Jakarta, Padangkita.com - Hari Raya Idulfitri tahun ini akan dijalani umat Islam di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, pemerintah pun mengimbau agar masyarakat melaksanakan Salat Idulfitri di rumah.
Mengenai hal tersebut, Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam video yang diunggah di akun YouTube Ustadz Abdul Somad Official, Selasa (21/4/2020), menyebut, pelaksanaan Salat Idulfitri sendiri di rumah boleh dilakukan umat Islam.
Ia menjelaskan, hal tersebut berdasarkan riwayat Imam Syafi'i yang dituturkan oleh murid yang bernama Imam Al-Muzani.
"Boleh sholat Idulfitri, Iduladha satu orang. Pagi Idulfitri, enggak bisa pulang kampung, sendirian di rumah kos-kosan, sholat Idul Fitri sendiri," tuturnya dalam video tersebut.
Menurutnya, kriteria utama yang diperbolehkan melaksanakan Salat Idulfitri sendiri adalah musafir atau orang yang sedang bepergian, budak, dan perempuan yang tidak bisa keluar karena takut tidak ada muhrim.
Kemudian, mengenai Salat Idulfitri berjamaah di rumah, UAS menyatakan salat Id baik Idulfitri maupun Iduladha sah dilaksanakan oleh minimal empat orang.
"Karena empat itu adalah batas minimal lebih dari batas jumlah minimal jamak. Jamak itu, satu mufrad, dua musana, tiga jamak. Lebih dari jamak, empat. Makmum tiga dan imam satu. Tidak ada alasan untuk tidak shalat Idul Fitri dan Idul Adha," ujarnya.
Ia mencontohkan, satu keluarga yang melaksanakan Salat Id di rumah. Misal, si bapak sebagai imam. Kemudian diikuti anak, istri, anak, keponakan, ayah, ibu, pembantu sebagai makmumnya.
Tata Cara Salat Idulfitri Sendiri di Rumah
Dilansir dari Suara.com, mitra Padangkita.com, tata cara Salat Idulfitri sendiri di rumah adalah sebagai berikut:
Pertama, diawali dengan niat. Niat yang dipakai merupakan niat tunai (ada'an), bukan mengqadha. Berikut ini lafalnya.
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an lillhi ta‘l.
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Kemudian melanjutkan dengan Salat. Tata caranya sama seperti salat idul fitri berjamaah di masjid atau lapangan.
Mulai dari takbiratul ihram, rakaat pertama takbir tujuh kali. Lalu rakaat kedua takbir lima kali dan seterusnya.
Bedanya, shalat Idul Fitri sendiri di rumah tidak perlu mengeraskan suara dan melakukan khotbah. [*/try]