Tak Mau Tanggung Jawab setelah Hamili Pacar hingga Melahirkan, Ini Akibatnya

Kekerasan Anak

Ilustrasi kasus kekerasan seksual terhadap anak perempuan. [Foto: Dok. Pixabay]

Lubuk Basung, Padangkita.com – Satreskrim Polres Agam menangkap seorang remaja berinisial RA, 20 tahun, karena dilaporkan telah mencabuli dan menyetubuhi anak di bawah umur hingga melahirkan.

Warga Anak Aia Dadok, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam tersebut, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian melalui Kasat Reskrim Iptu Efrian Mustaqim Batiti menyebutkan, RA ditangkap pada Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, di Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

“Walaupun sempat kabur lebih kurang delapan bulan, Alhamdulillah berkat bantuan informasi masyarakat, RA berhasil kita tangkap,” ungkap Iptu Efrian, Senin, (8/5/2023).

Efrian menjelaskan, RA dilaporkan keluarga korban ke Polres Agam pada 5 September 2022. Saat itu kondisi korban sudah hamil, yang diduga akibat perbuatan pelaku.

Kemudian, kepada polisi, korban mengaku bahwa dirinya sudah tiga kali disetubuhi pelaku, berawal sejak Senin (11/7/2022) hingga diketahui hamil dan melahirkan anak pada Januari 2023 lalu.

Kasat Reskrim menambahkan, pelaku RA mencabuli korban saat dirinya masih berstatus sebagai sang pacar. Sebelum disetubuhi, pelaku membujuk korban dengan iming – iming akan menikahinya.

Namun hingga korban diketahui hamil oleh orang tuanya sekira awal bulan Agustus 2022, janji manis pelaku tersebut tidak juga ditepati, dan pelaku malah berusaha untuk menghindar dengan membuat beribu alasan.

Karena pelaku ingkar janji, korban langsung memberi tahu kepada orang tuanya bahwa dirinya telah hamil akibat disetubuhi pelaku. Sehingga saat itu orang tua korban marah dan melaporkan pelaku ke Polres Agam.

Mengetahui dilaporkan oleh pihak keluarga korban, RA langsung pergi meninggalkan kampung untuk melarikan diri. Namun, akhirnya persembunyian RA diketahui polisi, sehingga dia ditangkap guna mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

Kini RA dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Agam untuk proses penyidikan lebih lanjut. 

Baca juga: Pria 50 Tahun di Agam Ajak Anak Sambung Nonton Film Porno lalu Dicabuli

RA dijerat dengan Pasal 76 D jo Pasal 81 ayat (2) jo Pasal 76 E jo Pasal 82 ayat (1) UU No. 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. [*/pkt]

Baca Juga

Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi