Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Sebuah mobil tersesat di tengah hutan hampir saat melakukan perjalanan di malam hari.
Padangkita.com - Sebuah peristiwa mistis diceritakan oleh Ejang, sopir yang tersesat di tengah hutan pada pukul 02.00 Wib dini hari. Tak menyangka, sang sopir ini akan mengalami kejadian yang membuat bulu kuduk merinding.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (12/2/2021) tengah malam, yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu, Enjang bersama dengan tujuh orang keluarganya hendak pulang usai menjenguk saudaranya yang sakit di Cirebon.
Di malam pekat tersebut, Enjang mulanya melewati jalan utama sejauh 5 kilometer. Mobil itu melaju di tengah hutan selama tiga jam. Tanpa disangka Enjang, dirinya sudah lama melakukan perjalanan namun tak sampai-sampai.
Ia pun juga merasakan jalanan yang bebatuan hingga semakin ditempuh jalannya semakin jelek. Namun, ia tidak merasa bahwa jalan yang ditempuhnya itu adalah jalan yang penuh semak-semak.
"Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya. Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu," kata Asep.
Asep mengatakan, mobil yang berisi 7 orang tersebut baru menyadari tersesat ketika salah satu ban mobil bocor.
Saat ban mobil tersebut bocor, menurut Asep, sang sopir mulai sadar bahwa ia dan rombongannya tersesat di tengah hutan Gunung Putri.
Asep menjelaskan, sebenarnya jurang yang dilihat sang sopir adalah jalan menuju Tasikmalaya dan jalan itulah yang sejak awal dituju mobil tersebut.
"Akhirnya sang sopir mengabari temannya yang ada di Majalengka dan sekitarnya kalau ia tersesat. Beruntung warga mengetahui, akhirnya berhasil dievakuasi," ungkap Asep.
Melihat Jalan Berlampu
Warga setempat yang mengetahui hal itu kemudian melaporkannya kepada polisi. Lalu sekitar pukul 02.00 WIB para penumpangnya baru bisa dilakukan evakuasi.
"Saat itu anggota piket jaga Polsek Cingambul mendapatkan informasi dari masyarakat adanya kejadian kendaraan mobil yang tersesat tersebut. Akhirnya sekitar pukul dua dini hari tadi berhasil dievakuasi," kata Riyana.
Kepala Dusun I Desa Manis Asep Saepul Rohman mengatakan, sebelum tersesat, sang sopir yang sedang melaju di jalan raya, tiba-tiba merasa melihat jurang di depannya.
"Akhirnya ia belok kiri, sebab jalan tersebut bagus dan banyak lampu-lampu," ujar Asep seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (14/2/2021).
Menurut Asep, di lokasi tersebut memang sering terjadi kendaraan yang tersesat dan kecelakaan.
"Intinya harus banyak-banyakin doa lah (istighfar). Kalau misalnya mesin rem sudah panas, masih mending perjalanan dihentikan dan juga hati-hati," katanya, dilansir dari Kompas.com, Senin (15/02/2021).
Proses penyelamatan mobil berlangsung dramatis, sebab medannya sulit, penuh semak-semak dan batu.
Sementara itu, Polres Majalengka mengungkapkan, saat mobil tersesat, kondisi hutan penuh kabut tebal. Selain itu cuaca sedang hujan, sehingga menyulitkan sang sopir mengendarai mobil.
Baca Juga: Basarnas Pastikan Warga Suayan Limapuluh Kota yang Tersesat di Hutan dan Masih Dicari 84 Orang
"Akibatnya itu kabut tebal dan hujan yang cukup deras. Kemudian juga sang pengemudi belum mengenal jalan," kata Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Majalengka Aipda Riyana. [*/win]
