Berita artis terbaru, gosip artis dan gosip terbaru: Seorang gadis SMP dikabarkan hilang, ternyata pergi ke rumah neneknya.
Padangkita.com - Sebuah kisah yang bisa dijadikan pelajaran datang dari seorang gadis SMP bernama Yeni. Yeni merupakan siswa SMP kelas IX daerah Lubuk Lingggau, Sumatera Selatan.
Yeni sempat terdaftar ke dalam orang hilang, namun ternyata tidak demikian.
Beginilah kisah Yeni yang sempat dikabarkan hilang ternyata bikin geleng-geleng kepala.
Yeni Angraini seorang gadis berusia 16 tahun di Kota Lubuklinggau, Sumsel akhirnya pulang ke rumah setelah dikabarkan hilang selama satu bulan.
Siswi kelas III salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Lubuklinggau ini pulang dalam keadaan sehat, Sabtu (20/3/2021) kemarin sekira pukul 3.30 WIB dini hari.
Yeni langsung pulang ke rumah orang tuanya di Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Yeni mengaku selama ini ia tidak hilang seperti diberitakan sebelum-sebelumnya, melainkan ia ikut temannya ke Kabupaten Lahat tempat adik neneknya.
"Ikut nenek di Lahat tinggalnya di kebun, saat sedang ngecas Hp, Hp-nya ilang jadi tidak bisa menghubungi keluarga," kata Yeni pada wartawan, Minggu (21/3/2021).
Ia menuturkan, tidak bisa menghubungi keluarganya di Lubuklinggau selama ini, karena neneknya tidak ada Hp, ditambah di kebun tempat neneknya tinggal tidak warga yang bisa dimintai pertolongan.
"Nenek itu tinggal sendirian, kata nenek juga ayah dan bapak pasti tahu kalau saya ke sana. Jadi selama satu bulan ini membantu nenek di kebun, di situ nenek bekebun parah (karet)," ujarnya.
Ia mengaku saat pergi ke tempat neneknya di Lahat secara tidak sengaja diajak temannya ketika bertemu membeli model di warung, kemudian temannya mengajaknya pulang ke Lahat.
"Kawan saya itu cewek memang orang Lahat, rumahnya tidak jauh dari tempat nenek saya, akhirnya kami sama-sama pergi ke Lahat, terus lupa ngasih kabar, spontan saja pergi," ungkapnya.
Pergi ke Rumah Nenek
Kemudian saat ia bersama neneknya pergi ke Pasar bertemu dengan teman ayahnya, kebetulan saat itu teman ayahnya hendak pergi ke Curup Bengkulu, membeli sayur lalu mengajaknya pulang ke Lubuklinggau.
"Kemudian ikut mobil truk sayur itu, memang dia warga Lahat mau ngambil sayur ke Curup, akhirnya ikut pulang ke Linggau," bebernya.
Kepulangan Yeni ke rumahnya membuat lega pihak keluarga. Pasalnya, sejak satu bulan lalu keberadaan Yeni menjadi misteri karena pergi tanpa pamit dari rumah.
Selama itu pula pihak keluarga teramat gundah dan waswas. Apalagi, Yeni tak pernah mengangkat telepon dan jika ditelepon berulang-ulang justru tak aktif.
"Alhamdulillah sudah pulang dengan selamat, pulang dengan sendiri, kemarin kami khawatir takutnya dia diculik orang," kata Hasan ayah Yeni.
Ia mengaku sebelum anaknya pulang dengan sendirinya sempat melakukan pencarian ke wilayah Jambi dan terakhir ia pergi ke tempat ibunya di Kota Prabumulih namun tidak ada.
"Sudah nyari ke Sekayu, Bayung Lincir, dan terakhir Prabumulih, rencana terakhir mau ke Lahat, karena kami tidak tepikir sama sekali kalau larinya ke Lahat," beber Hasan.
Menurutnya, tidak terpikir sama sekali karena selama ini adik dari ibu Hasan tersebut tinggal di kebun seorang diri, ia beranggapan mana mungkin anak zaman sekarang mau ketempat neneknya itu.
"Lagian itu di dusun jauh dari kota, dalam kebun juga. Karena mikirnya tidak mungkin tinggal disana, ditambah wak (nenek) itu selama tidak ada Hp dan listrik, kalau ke pasar juga paling sebulan sekali," ungkapnya.
Dari kisah Yeni, kita dapat mengambil pelajaran bahwa jika ingin bepergian, hendaklah minta izin ke orang tua agar orang tua tidak panik. [*/win]