Padang, Padangkita.com - Pemerintah terus mendorong ekspor komoditas potensial unggulan daerah yang diminati mancanegara. Salah satunya yakni komoditas gambir.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud mengatakan Indonesia merupakan pemasok 80 persen komoditas gambir di pasar dunia.
"Permintaan gambir dari India sebagai negara tujuan utama ekspor gambir juga terus meningkat hingga mencapai 13-14 ribu ton per tahun. Selain India, pasar ekspor gambir Indonesia meliputi negara Jepang, Pakistan, Filipina, Bangladesh, serta Malaysia," tuturnya seperti dilansir dari InfoPublik.id, Senin (28/5/2021).
Dia menjelaskan Sumatra Barat (Sumbar) mampu memasok 80 - 90 persen dari total produksi gambir nasional, dan 90 persen produksi gambir di Sumbar berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota.
Komoditas gambir menjadi salah satu komoditas unggulan di Sumbar karena banyak petani yang menggantungkan hidupnya dari budidaya ini.
Kuantitas dan nilai ekspor gambir Sumbar cenderung meningkat sehingga Sumbar diposisikan sebagai barometer gambir nasional.
"Komoditas gambir memiliki beragam manfaat dan diversifikasi olahan produk mulai dari bahan campuran industri makanan dan minuman, bahan baku industri kesehatan dan farmasi, bahan baku industri kosmetik anti aging dan antioksidan serta campuran kunyahan sirih," ujarnya.
Musdhalifah berpesan agar ekspor komoditas gambir diarahkan pada hilirisasi produk sehingga mampu meningkatkan nilai tambah. [fru]
![Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]](https://i0.wp.com/padangkita.com/wp-content/uploads/2023/10/Untitled-design-40-1.jpg?resize=200%2C150&ssl=1)
