Soft Opening Museum Islam Nusantara, Kenapa Mirip Rumah Gadang Minangkabau?

Soft Opening Museum Islam Nusantara, Kenapa Mirip Rumah Gadang Minangkabau?

Menparekraf Sandiaga Uno melihat ornamen kaligrafi Al-Quran 30 juz yang dipahat di kayu jati baik secara manual maupun menggunakan mesin di Museum Islam Nusantara. [Foto: Dok. Kemenparekraf]

Semarang, Padangkita.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, akan mengembangkan paket-paket wisata religi berbasis Masjid Nusantara yang memiliki nilai sejarah peradaban agama Islam di Indonesia.

Upaya ini, kata Sandiaga Uno, diharapkan menarik lebih banyak pergerakan wisatawan nusantara.

Hal itu diungkapkan Sandiaga saat menghadiri soft opening Museum Islam Nusantara dan Pameran UMKM di Masjid Jami Lasem, Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (16/9/2023).

Ia mengatakan, program ini diusung karena sejalan dengan Indonesia sebagai negara dengan populasi umat muslim terbanyak di dunia.

"Kami sedang mengembangkan wisata berbasis masjid. Jadi, seluruh masjid nusantara akan kami rangkaikan dalam paket wisata. Dan, kami mulai hari ini di Masjid Jami Lasem dengan Museum Islam Nusantara Lasem yang akan menjadi daya tariknya," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (17/9/2023).

Sandiaga pun mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan Museum Islam Nusantara.

Selain sebagai ruang peninggalan sejarah Islam, juga sebagai bukti akulturasi masyarakat di Kecamatan Lasem yang hidup berdampingan secara harmonis. Keberagaman masyarakatnya terdiri dari etnis Jawa, Tionghoa, dan Arab.

Hal unik dari Museum Islam Nusantara terletak pada bentuk bangunannya yang menyerupai Rumah Gadang khas Sumatra Barat (Sumbar), yang juga diberi sentuhan Rumah Adat Jawa. Uniknya lagi, museum ini dibangun di kawasan pecinan.

"Jadi ini merupakan hasil akulturasi karena terinspirasi dari tokoh ulama Lasem KH. Ma'shum Lasem yang merupakan keturunan Sultan Minangkabau dan KH. Baedlowi keturunan ningrat Jawa," kata Sandiaga.

Museum Islam Nusantara sendiri terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama berisi arsip dan benda-benda bersejarah. Di lantai kedua terdapat rangkaian sejarah lengkap dengan figur-figur penting mulai dari Walisongo hingga sosok Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Kemudian, di lantai ketiga terdapat ornamen kaligrafi Al-Quran 30 juz yang dipahat di kayu jati baik secara manual maupun menggunakan mesin.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan ini. Mudah-mudahan dalam waktu singkat Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkenan untuk membuka secara resmi Grand Opening Museum Islam Nusantara," kata Sandiaga.

Selain Masjid Jami Lasem yang menjadi lokasi Museum Islam Nusantara, di Jawa Tengah juga ada Masjid Al Manshur Wonosobo, yang menjadi tempat bermulanya penyebaran ajaran agama Islam di Kabupaten Wonosobo.

Maka banyaknya masjid bersejarah di sepanjang Pulau Jawa menjadi salah satu kekuatan bagi upaya pengembangan wisata religi berbasis masjid bersejarah nusantara.

Turut mendampingi Menparekraf pada kesempatan itu, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Brigjen TNI Ario Prawiseso, dan Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf Itok Parikesit.

Baca juga: Melihat Museum Islam Nusantara di Lasem, Berbentuk Rumah Gadang Berdiri di Tengah Pecinan

Kemudian, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Agustin Peranginangin, Bupati Rembang Abdul Hafidz serta Anggota DPR RI Muhammad Arwani Thomafi. [*/pkt]

Baca berita Nasional terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Wisatawan Melonjak Selama Libur Nataru, Menparekraf Tekankan Ini ke Pengelola Destinasi
Wisatawan Melonjak Selama Libur Nataru, Menparekraf Tekankan Ini ke Pengelola Destinasi
HKI WIES Dihibahkan ke Pemprov Sumbar, Sandiaga: Selamanya WIES Diadakan di Padang
HKI WIES Dihibahkan ke Pemprov Sumbar, Sandiaga: Selamanya WIES Diadakan di Padang
Pemprov Sumbar Persiapkan Kunjungan Menparekraf 
Pemprov Sumbar Persiapkan Kunjungan Menparekraf 
47 Desa Wisata dari Sumatra Barat Lolos 500 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 
47 Desa Wisata dari Sumatra Barat Lolos 500 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 
Sandiaga Uno Resmikan Gedung Youth Center, Padang Bakal Jadi Tuan Rumah Event Kelas Dunia
Sandiaga Uno Resmikan Gedung Youth Center, Padang Bakal Jadi Tuan Rumah Event Kelas Dunia
Menteri Sandiaga Minta Nagari Pariangan Jadi Destinasi Wisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Menteri Sandiaga Minta Nagari Pariangan Jadi Destinasi Wisata Berkualitas dan Berkelanjutan