Padang Panjang, Padangkita.com - Bencana alam banjir bandang lahar dingin yang melanda beberapa daerah di Sumatra Barat pada Sabtu (11/5/2024) mengakibatkan putusnya akses jalan di beberapa wilayah.
Hal tersebut salah satunya berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah, termasuk SMA N 3 Padang Panjang.
Menanggapi situasi ini, SMA N 3 Padang Panjang menunjukkan kepedulian dan perhatiannya dengan menyediakan layanan antar jemput bagi para siswa yang terdampak banjir bandang.
Layanan ini diberikan agar para siswa, khususnya yang berasal dari Nagari Singgalang dan Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, tetap dapat mengikuti pembelajaran tanpa terhambat oleh akses jalan yang terputus.
Kepala SMA N 3 Padang Panjang, Febriace, menjelaskan bahwa layanan antar jemput ini sudah dimulai sejak Rabu (15/5/2024) dan merupakan inisiatif pihak sekolah untuk memastikan para siswa tidak ketinggalan pelajaran.
"Kami memahami bahwa akses jalan yang terputus akibat bencana alam ini dapat menghambat proses belajar mengajar para siswa. Oleh karena itu, kami mengambil langkah proaktif dengan menyediakan layanan antar jemput untuk membantu mereka mencapai sekolah," ujar Febriace, Jumat (17/5/2024).
Saat ini, layanan antar jemput difokuskan bagi sekitar 50 siswa yang berasal dari Singgalang dan Pandai Sikek.
Titik penjemputan berada di Pemandian Lubuk Mata Kucing, dan para siswa harus berjalan kaki terlebih dahulu untuk mencapai lokasi tersebut sebelum dijemput dengan mobil.
Febriace menambahkan bahwa layanan antar jemput ini merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen pihak sekolah terhadap pendidikan para siswanya.
Pihak sekolah juga terus memantau kondisi para siswa yang berasal dari daerah lain, seperti Lembah Anai dan Kayu Tanam, yang masih belum dapat mencapai sekolah karena akses jalan yang benar-benar tidak bisa dilewati.
Baca Juga: Trauma Banjir dan Longsor Tanah Datar: Kisah Aston Zuwider Menyelamatkan Diri dan Keluarganya
"Untuk siswa putri dari daerah tersebut, kami titipkan di Panti Tri Murni. Sedangkan untuk siswa putra, kami akan mencarikan tempat yang layak dekat sekolah," jelas Febriace. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News