Siswa Nagari Siguntur dan Nagari Barung Barung Belantai Tawuran, 4 Orang Luka-luka

Siswa Nagari Siguntur dan Nagari Barung Barung Belantai Tawuran, 4 Orang Luka-luka

Ilustrasi tawuran antarpelajar. [Tribrata/Polri]

Painan, Padangkita.com – Tawuran antarpelajar terjadi di Kampung Parik, Nagari Barung Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sabtu (10/9/2022). Akibatnya, 4 orang siswa mengalami luka-luka.

Tawuran antarpelajar ini telah ditangani oleh Polsek Koto XI Tarusan yang terjun ke lokasi. Sebagaimana keterangan Polsek Koto XI Tarusan, tawuran ini terjadi antarpelajar sesama siswa SMA Negeri 2 Tarusan, yang terletak di Barung Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan.

Peristiwa tawuran tersebut pecah sekitar pukul 13.30 WIB, Sabtu (10/9/2022), antara siswa yang berasal dari Nagari Siguntur dengan siswa yang berasal dari Nagari Barung Barung Belantai.

Tawuran tersebut dipicu oleh siswa dari Nagari Barung Barung Belantai yang menggeber–geber sepeda motor di depan siswa asal Siguntur di jalan Kampung Parik.

Dari jalanan, suasana panas berlanjut ke lingkungan sekolah. Perkelahian sempat terjadi antara siswa berinisial I, siswa kelas 1 yang berasal dari Nagari Siguntur dengan siswa berinisial A, yang juga siswa kelas 1 dari Nagari Barung Barung Belantai.

Perkelahian dua siswa ini diselesaikan oleh pihak sekolah. Siswa pun meminta maaf dan diperbolehkan pulang. Namun, pada saat pulang, siswa dari Nagari Siguntur ternyata telah ditunggu di Kampung Parik oleh kelompok siswa dari Barung Barung Belantai.

Sehingga tawuran pun tak terelakkan. Akibatnya, 4 orang siswa dari Siguntur mengalami luka cedera ringan.

Mendapatkan informasi itu, personel Polsek Koto XI Tarusan langsung mendatangi lokasi kejadian (TKP) yang dipimpin Kapolsek Iptu Masdi. Polisi melakukan pengawasan dan penyelidikan di lapangan.

Untuk meredakan suasana yang panas, polisi juga melibatkan ninik mamak, wali nagari, ketua pemuda dan anggota DPRD Pessel, Robi Binur. Bersama tokoh masyarakat, polisi mengupayakan penyelesaian tawuran secara musyawarah kekeluargaan.

Kapolsek Koto XI Tarusan Iptu Masdi menyatakan, pihaknya juga melakukan penyelidikan tentang siapa saja yang terlibat dan akan mengambil langkah penindakan bersama tokoh masyarakat, sekolah dan nagari.

Baca juga: Oknum Satpol PP Pessel Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Korban Diraba-raba dan Dipaksa Berfoto Bugil  

“Kami mengimbau pihak – pihak yang bertikai dan keluarganya agar menahan diri dan jangan terprovokasi dengan hasutan. Kami akan mencari jalan tengah, karena ini berawal dari kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. Mari kita sikapi bersama dengan arif dan bijaksana,” ungkap Iptu Masdi. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan