Singkirkan Juara Bertahan Lima Kaum, Kecamatan Rambatan Juara Umum MTQ Tanah Datar

Singkirkan Juara Bertahan Lima Kaum, Kecamatan Rambatan Juara Umum MTQ Tanah Datar

Kontingen Kafilah Kecamatan Rambatan gembira usai meraih Juara Umum MTQ Nasional ke-41 Tanah Datar 2022. [Foto: David/Padangkita]

Batusangkar, Padangkita.com - Kontingen kafilah Kecamatan Rambatan meraih Juara Umum Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-41 tingkat Kabupaten Tanah Datar tahun 2022.

Kontingen kafilah Kecamatan Rambatan mengumpulkan 12 emas, 8 perak dan 9 perunggu dengan total poin 93. Sementara juara bertahan Kecamatan Lima Kaum mengumpulkan 14 emas, 4 perak dan 9 perunggu total poin 91.

Peringkat III diduduki Kecamatan Lintau Buo Utara dengan 9 emas, 4 perak dan 5 perunggu total poin 62.

Meskipun kontingen juara bertahan Kecamatan Lima Kaum mengumpulkan 2 medali emas lebih banyak, namun karena perhitungan nilai berdasarkan total poin—emas dinilai 5 poin, perak 3 poin dan perunggu 1 poin—maka Kecamatan Rambatan berhak menjadi Juara Umum tahun ini.

Bupati Tanah Datar diwakili Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan ajang dua tahunan itu.

"Alhamdulillah, ajang ini berjalan aman, lancar dan sukses. Namun tentu masih ada kekurangan yang akan menjadi bahan evaluasi pelaksanaan selanjutnya. Terima kasih atas kerja keras panitia dan dukungan semua," katanya pada penutupan MTQ di lapangan bola Nagari Saruaso, Jumat (24/6/2022).

Iqbal menyebutkan, kafilah terbaik di ajang ini nantinya bakal memperkuat kontingen kafilah Tanah Datar untuk ajang MTQ tingkat Sumatra Barat (Sumbar) di Solok Selatan.

"Yang juara jangan berpuas diri, tetap pertahankan dan terus asah kemampuan untuk menjadi bagian kafilah Tanah Datar pada ajang MTQ tingkat Sumbar, semoga juara umum dapat kita raih kembali," katanya.

Sementara itu, Ketua LPTQ Tanah Datar diwakili Ketua Harian Masnefi mengatakan, pelaksanaan MTQ menggunakan teknologi atau elektronik MTQ (e-MTQ) berjalan cukup baik. Sehingga potensi ketidakpuasan peserta atas penilaian dewan hakim sudah jauh berkurang.

"Alhamdulillah pelaksanaan MTQ selama berjalan aman dan sukses. Dengan sistem e-MTQ nilai langsung diperlihatkan setelah kafilah tampil sangat mendukung kesuksesan karena sistem ini bisa menghilangkan rasa tidak puas atas penilaian dewan hakim. Semoga sistem ini juga dipakai di ajang MTQ tingkat Provinsi," ungkapnya.

Masnefi juga menyampaikan selamat atas prestasi yang telah diraih para juara dan bagi yang belum juara tetap bersabar,dan terus berlatih mengasah kemampuan agar lebih baik lagi.

Peringkat IV diraih kontingen kafilah Batipuh dengan 61 poin, dilanjutkan Kecamatan Sungai Tarab 48 poin, Lintau Buo 46 poin, Tanjung Emas 38 poin.

Baca juga: MTQ Nasional Tanah Datar Resmi Dimulai, Pemkab Bidik Juara Umum Tingkat Sumbar   

Berikutnya, Tanjung Baru 23 poin, X Koto 20 poin, Pariangan 20 poin, Batipuh Selatan 15 poin, Padang Ganting 11 poin, Sungayang 11 Poin dan Kecamatan Salimpaung 9 poin. [djp/pkt]

Baca Juga

Bank Nagari kembali Serahkan Bantuan di Tanah Datar, Bupati Eka Putra: Momentumnya Tepat  
Bank Nagari kembali Serahkan Bantuan di Tanah Datar, Bupati Eka Putra: Momentumnya Tepat  
Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
Lahar Dingin Gunung Marapi Banjiri Sejumlah Nagari di Tanah Datar, Ada Jalan yang Ditutup
Lahar Dingin Gunung Marapi Banjiri Sejumlah Nagari di Tanah Datar, Ada Jalan yang Ditutup
Alokasikan Rp137 Miliar, Pemprov Target Perbaikan Jalan Rusak Tanah Datar selesai 2024
Alokasikan Rp137 Miliar, Pemprov Target Perbaikan Jalan Rusak Tanah Datar selesai 2024
Jalan Provinsi di Tanah Datar Rusak Parah, Bupati Eka Putra: Sudah Berkali-kali Diajukan Perbaikan
Jalan Provinsi di Tanah Datar Rusak Parah, Bupati Eka Putra: Sudah Berkali-kali Diajukan Perbaikan
Tanah Datar Dilanda Banjir Bandang, Puluhan Rumah dan 5 Jembatan Rusak
Tanah Datar Dilanda Banjir Bandang, Puluhan Rumah dan 5 Jembatan Rusak