Painan, Padangkita.com - Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengadakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 di hotel Triza, Rabu (31/1/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan mengevaluasi pelaksanaan Pemilu, khususnya di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Simulasi dimulai pukul 07.00 WIB dengan proses pemungutan suara, dan berakhir pukul 13.00 WIB dengan proses perhitungan suara.
Simulasi melibatkan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), saksi partai politik, dan pengawas TPS (PTPS).
Plh Ketua Bawaslu Pessel, Nurmaidi, mengatakan bahwa simulasi ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah yang sering muncul saat Pemilu, seperti kesalahan dalam pengisian formulir, perbedaan jumlah surat suara dengan pemilih, atau kehadiran orang yang tidak berhak di TPS.
"Kami ingin memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam Pemilu memiliki pemahaman yang sama tentang pedoman teknis pemungutan dan perhitungan suara. Kami juga ingin mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa mengganggu kelancaran dan keadilan Pemilu," ujar Nurmaidi, Kamis (1/1/2024).
Nurmaidi menekankan bahwa kunci utama dalam pemungutan dan perhitungan suara adalah kesesuaian antara jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dengan jumlah surat suara yang digunakan, serta jumlah total suara sah dan tidak sah.
Hal ini harus menjadi perhatian utama bagi pengawas Pemilu di semua tingkatan.Nurmaidi juga mengingatkan bahwa yang berhak berada di dalam lingkup TPS saat Pemilu adalah KPPS, saksi, dan PTPS.
Orang lain yang ingin menyaksikan proses Pemilu harus berada di luar lingkup TPS dan tidak mengganggu jalannya Pemilu.
"PTPS harus aktif mengawasi jalannya Pemilu di TPS, mulai dari pembukaan, pemungutan, perhitungan, hingga penutupan. Jika ada temuan atau pelanggaran, PTPS harus segera melaporkannya kepada Bawaslu," tutur Nurmaidi.
Simulasi Pemilu 2024 di Pessel ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Bawaslu untuk meningkatkan kualitas pengawasan Pemilu.
Baca Juga: Bawaslu Pessel Rekrut 1.640 Petugas PTPS, Ini Jadwal dan Syarat-syaratnya
Bawaslu berharap bahwa dengan simulasi ini, Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan adil. [min]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News