Sidang Umum Ke-44 AIPA di Jakarta, Indonesia Diharapkan Jadi ‘Big Brother’ di ASEAN

Sidang Umum Ke-44 AIPA di Jakarta, Indonesia Diharapkan Jadi ‘Big Brother’ di ASEAN

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang juga Ketua Desk Kerja Sama Regional BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana. [Foto: Dok. Humas DPR RI]

Jakarta, Padangkita.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang juga Ketua Desk Kerja Sama Regional BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana, berharap Sidang Umum ke-44 AIPA yang akan dilaksanakan di Jakarta dapat berjalan dengan baik, sukses dan lancar seperti yang diinginkan.

Kemudian, yang paling penting mampu menghasilkan konsep-konsep kebijakan yang bermanfaat dan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan juga kawasan ASEAN.

"Hari ini (Kamis, 3/8/2023) kita melakukan rapat pertemuan secara khusus, yakni rapat persiapan dengan seluruh Pimpinan dan Anggota BKSAP sekaligus melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Kita melihat bahwa ini adalah momentum Indonesia untuk menunjukkan diri selaku Ketua.  Kita harus memastikan bahwa pelaksanaan Sidang Umum AIPA ini adalah yang terbaik," tandas Putu, dikutip Jumat (4/8/2023).

Menurut dia, selama ini Indonesia selalu menyuguhkan hal yang terbaik dalam setiap perhelatan, dan menjadi tuan rumah berbagai event-event internasional. Terbaik dari penyelenggaraan maupun terbaik dari isi dari pada substansi.

"Ada isu-isu penting yang di-highlight oleh Kementerian Luar Negeri dan tentu kita berharap bahwa isu-isu yang dibaha,s baik dari sisi ASEAN maupun dari para observer adalah untuk memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia," katanya.

Selain itu, lanjut dia, Indonesia diharapkan bisa menjadi big brother di kawasan ASEAN.

"Melalui Parlemen kita dorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang out of the box. Parlemen harus responsif memberikan inspirasi kepada pemerintah untuk dapat melakukan gerakan-gerakan yang out of the box tadi dan juga menjaga stabilitas di kawasan yang memang banyak tantangan dan kendala. Banyak kekuatan besar yang ingin masuk. Tapi kalau negara ASEAN ini solid dan kuat tentu kawasan akan stabil," kata Putu.

Lebih lanjut disampaikan, masalah kesejahteraan dari konsep yang diusung ini bukan hanya mengenai pertumbuhan semata, tetapi juga green economy. Manusianya juga harus terlibat, baik perempuan maupun anak muda di seluruh kawasan ASEAN.

Baca juga: Rapat Finalisasi Persiapan Sidang Umum ke-44 AIPA, Ini Harapan Ketua BKSAP DPR RI

"Mereka harus mendapat manfaat dari peningkatan ekonomi. Ini konsep-konsep yang memang harus kita kawal disamping hal-hal lain yang juga akan kita bahas dalam berbagai resolusi nanti," pungkasnya. [*/pkt]

Baca Juga

Biro Rensi Setjen DPR RI Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Standar Pelayanan Revisi DIPA
Biro Rensi Setjen DPR RI Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Standar Pelayanan Revisi DIPA
Komisi VIII DPR RI terus Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
Komisi VIII DPR RI terus Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
Tidak Hanya Tampilan, ABS: Redesain Website DPR Harus juga Perhatikan Konten Informatif
Tidak Hanya Tampilan, ABS: Redesain Website DPR Harus juga Perhatikan Konten Informatif
Komisi III DPR RI Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Komisi III DPR RI Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Legislator Minta Kemenhub Kaji Ulang Keputusan Pencabutan Status Bandara Internasional
Legislator Minta Kemenhub Kaji Ulang Keputusan Pencabutan Status Bandara Internasional
Hardiknas 2024, Puan Soroti Pentingnya Ekosistem Pendidikan Demi Tercipta SDM Unggul
Hardiknas 2024, Puan Soroti Pentingnya Ekosistem Pendidikan Demi Tercipta SDM Unggul