Berita artis terbaru, gosip artis dan gosip terbaru: Shahnaz Haque kenang sosok sang ayah mertua, Ramadhan KH, yang jadi mertua dan guru.
Padangkita.com - Artis sekaligus presenter Shahnaz Haque merupakan menantu dari sastrawan terkenal Indonesia, Ramadhan KH. Belum lama ini, Shahnaz mengenang sosok sang mertua yang telah menjadi guru bagi untuknya itu.
Istri Gilang Ramadhan itu mengunggah foto lawas dirinya bersama sang ayah mertua di akun Instagram miliknya.
Unggahan itu dibagikan Shahnaz Haque untuk mengenang sosok sang ayah mertua yang telah meninggal duni pada 16 Maret 2006 di Cape Town, Afrika Selatan.
“15 tahun yang lalu, tepat tanggal ini, seorang sastrawan besar Indonesia meninggal pada hari ulang tahunnya yang ke-79 di Cape Town, Afrika Selatan,” tulis artis senior itu.
Sosok Ramadhan KH sendiri tak hanya sebagai ayah mertua bagi Shahnaz Haque. Pasalnya, sosok Ramadhan KH juga menjadi guru bagi artis 48 tahun itu.
“Ramadhan KH, guru saya. Pembenar diksi keliru yang sering meluncur ketika saya harus menulis atau berbicara untuk publik,” ungkapnya.
Meski telah 15 tahun berlalu setelah kepergiannya, Shahnaz mengaku masih mengingat ilmu-ilmu yang diberikan sang ayah mertua pada dirinya. Bahkan hal itu sangat berdampak besar menjadikan Shahnaz seperti sekarang ini.
“Belasan tahun berlalu, ilmu yang diwariskan, walau belum sempat semua, sangat berdampak. Menjadikan seperti saya sekarang ini,” jelasnya.
Shahnaz Haque mengakui bahwa karya sang ayah mertua disukai banyak orang. Bahkan Shahnaz merasa pujian yang selama ini ia dapatkan lebih pantas diterima oleh sang ayah mertua yang menjadi gurunya itu.
“Banyak orang yang menyukai tulisan atau cara saya menyampaikan sesuatu. Kredit itu sebenarnya lebih pantas untuk almarhum, karena saya hanyalah pelaku dari apa yang diturunkan,” tutur Shahnaz.
“Dulu, kami sering berdebat ketika membedah buku karyanya, sebagai generasi jauh lebih muda, beliau membebaskan saya untuk memberikan kritik,” tambahnya.
Shahnaz tak lupa meluapkan kerinduang pada sosok ayah mertuanya itu. Ia pun bercerita mengenai sosok sang ayah mertua yang membuatnya sangat rindu itu.
“Dulu, kami sering berdebat ketika membedah buku karyanya, sebagai generasi jauh lebih muda, beliau membebaskan saya untuk memberikan kritik,” ujarnya.
“Naz kehilangan duduk berdampingan berjam-jam tanpa berbicara dengan buku di tangan. Tatapan terakhir kita, sebelum Papah berpindah ke Kampung Illahi, bagaikan janji tak terucap,” tambahnya.
Shahnaz pun mengaku akan berusaha untuk menjadi murid yang membanggakan bagi mertuanya itu.
“Ya, Pah! Naz akan melakukan apa yang telah dipesankan. Mungkin saya bukan mantu, isteri atau ibu yang ideal. Masih belajar untuk itu,” ujarnya.
Baca Juga: Pancarkan Pesona Bollywood, Inilah Selebriti Indonesia yang Menikah Keturunan India
“Tapi, saya berjanji akan selalu menjadi murid yang membuat gurunya tersenyum di alam penantian. Al-Fatihah. Amin,” tambahnya. [*/Prt]