Setelah 5 Juta Sertifikat, Tahun Ini Jokowi Targetkan BPN Terbitkan 7 Juta Sertifikat Tanah

Setelah 5 Juta Sertifikat, Tahun Ini Jokowi Targetkan BPN Terbitkan 7 Juta Sertifikat Tanah

Masyarakat Sumbar memperlihatkan sertifikat tanah yang mereka terima kepada Presiden Jokowi melalui sambungan video conference, Sabtu (23/12/2017). (Foto: J. Sastra)

Lampiran Gambar

Masyarakat Sumbar memperlihatkan sertifikat tanah yang mereka terima kepada Presiden Jokowi melalui sambungan video conference, Sabtu (23/12/2017). (Foto: J. Sastra)

Padangkita.com – Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) selama tahun 2017 yang dapat memenuhi target pembuatan 5 juta sertifikat tanah.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dari tingkat pusat sampai tingkat kabupaten dan kota sehingga target yang saya berikan di tahun 2017 yang lalu bisa tercapai,” kata  Presiden Jokowi pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2018, di Puri Agung Convention Hall, Hotel Sahid Jaya, Jakarta pada Rabu (10/1/2018) sore.

Presiden menambahkan bahwa di tahun 2018, target untuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional ditingkatkan menjadi 7 juta sertifikat.

Melihat keberhasilan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di tahun 2017, presiden yakin target tersebut bisa dikejar.

“Kalau kita bekerja tanpa target yang jelas, persoalan masalah sertifikat ini bertahun-tahun tidak akan selesai,” katanya.

Jokowi kemudian bercerita bahwa setiap dirinya melakukan kunjungan kerja ke daerah, ia sering mendengar keluhan tentang sengketa tanah dan kesulitan pembebasan lahan. Ia kemudian membandingkan jalan tol di Indonesia dengan jalan tol di negara-negara tetangga.

“Coba bandingkan jalan tol dulu di Malaysia, Vietnam, Tiongkok. Waktu kita bikin Jalan Tol Jagorawi tahun 1977, mereka lihat ke kita, jalan tol itu seperti apa, pembebasan lahan, konstruksi bagaimana, manajemen pengelolaan seperti apa. Sampai tahun 2014, kita punya jalan tol hanya 780 km. Tiongkok sudah punya 280.000 km jalan. Ini berarti ada masalah. Masalahnya adalah pembebasan lahan yang sulit,” jelasnya.

Tol Trans Jawa dari Merak sampai Banyuwangi, ungkap Presiden, ditargetkan akan selesai tahun 2019.  Presiden yakin pembangunan jalan tol tersebut akan selesai tepat waktu.

“Kalau kita niat, kita punya kemauan tanpa didasari kepentingan-kepentingan, bisa rampung,” ujarnya.

Presiden mengungkapkan bahwa dirinya memberikan target kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional agar di tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia sudah bersertifikat.

Diungkapkan Presiden bahwa di berbagai negara, pemberian hak atas tanah kepada rakyat adalah hal yang mendasar dan fundamental.

“Kita juga harus melakukan hal yang sama. Saya yakin kalau urusan sertifikat tanah ini selesai, masyarakat akan lebih sejahtera dan kita bisa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

 

Baca Juga

Berita Pariaman, Pemko Pariaman Targetkan Masuk 10 Besar IGA 2021, Pariaman, Subar, Sumatra Barat Terbaru Hari ini
Pemko Pariaman Targetkan Masuk 10 Besar IGA 2021, Ini yang Akan Dilakukan
Berita Pariaman, Wako Genius Umar Tuntut Kreatifitas Kepala OPD di Masa Pandemi, Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru Hari Ini
Wako Genius Umar Tuntut Kreatifitas Kepala OPD di Masa Pandemi
Berita Agam, HUT Kemerdekaan RI, Warga di Agam Diminta Kibarkan Bendera Merah Putih Satu Bulan, Agam, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru Hari Ini
HUT Kemerdekaan RI, Warga di Agam Diminta Kibarkan Bendera Merah Putih Satu Bulan Penuh
Berita Kota Pariaman Terbaru. Tes CPNS Pariaman. 3.065 Peserta Ikuti Tes CPNS di Kota Pariaman. Ujian CPNS Pariaman. Baca Padangkita.com
Seleksi Penerimaan ASN Diperpanjang, Berikut Tahapannya
Berita Pariaman, PAD Kota Pariaman Akan Dioptimalisasi, Pendapatan Daerah, Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat terbaru hari Ini
PAD Kota Pariaman Akan Dioptimalisasi
Batusangkar, Padangkita.com - Sasaran dan tujuan strategis yang ada pada dokumen perencanaan pemerintah daerah maupun OPD belum maksimal.
Evaluasi SAKIP 2020, Kinerja OPD di Tanah Datar Dinilai Belum Maksimal