Padang, Padangkita.com - Perusahaan Otobus Gumarang Jaya yang merupakan salah satu PO legendaris Sumatra asal Provinsi Lampung yang didirikan oleh salah satu putra Minang (Sumatra Barat) kembali menghadirkan sepuluh unit bus baru.
Lewat akun instagramnya, PO yang fokus melayani rute Sumbar atau Sumatra ke berbagai kota tujuan di Pulau Jawa ini membagikan video konvoi 10 armada terbaru mereka di Tol Lampung menuju garasi di Bandar Lampung.
Lihat postingan ini di Instagram
"GUMARANG JAYA
Menghadirkan bukan hanya satu tapi 10 (Sepuluh) Unit Legacy SR3 Panorama Ultimate
Seat dengan leg rest yang memanjakan anda
Dilengkapi dengan toilet dan smoking area
Mercedes Benz OH 1626 Air suspension
Tunggu apa lagi .. ???" tulis akun gumarangjayabus.
Menggunakan sasis Mercedes Benz OH 1626 Air suspension, armada bus yang identik dengan livery atau corak berwarna dasar putih dan warna marawa, tampil lebih bersih tanpa berhiaskan bando seperti bus generasi sebelumnya.
Hal tersebut karena bus ini menggunakan model kaca single, sehingga kaca bagian depan bus terlihat lebih luas.
Sementara itu, Legacy SR3 merupakan bus baru besutan Karoseri Laksana yang diluncurkan di Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2022 beberapa waktu lalu.
Legacy SR3 yang diluncurkan terdiri dari beberapa varian, dengan yang paling tinggi tipe SR3 Ultimate dengan tampilan yang lebih premium.
Sebelumnya, Technical Director Karoseri Laksana Stefan Arman mengatakan, seri bus terbaru ini dilengkapi dengan teknologi baru yang tentunya mengedepankan soal keamanan.
Laksana Legacy SR3 dirancang khusus dengan fitur Front Under-run Protection System (FUPS) yang telah mengikuti uji ketahanan standar kendaraan bus negara-negara Uni Eropa. Dengan inovasi itu, bus ini disiapkan untuk meminimalisasi risiko mobil terapit ketika terjadi tabrakan langsung dengan bus.
Kalau bicara tampilan, Legacy SR3 Ultimate punya sentuhan yang berbeda dengan SR3 biasa. Misalnya di bagian depan, ada ornamen lampu di tengah lampu depan LED yang baru, jadi ada garis memanjang. Selain itu di bagian samping, selendang yang digunakan juga berbeda, bahkan minimalis.
Ini tentu membuat penumpang nyaman karena bisa melihat ke arah luar dengan jelas. Kemudian, di bagian samping juga ada lekukan bodi yang memanjang dari depan sampai ke belakang. Tambahan aksen ini membuat bodi bus terlihat lebih garang dan elegan.
Baca Juga : Sejarah PO Bus Legendaris Gumarang Jaya, ‘Si Kuda’ Kerajaan Pagaruyung Perintis Sumatra - Jawa
Beralih ke bagian kabin, ubahan untuk varian ultimate adalah pemilihan bahan dashboard baru, memakai aksen kayu. Selain itu dipasang juga aksen-aksen emas di lis interior, membedakan dengan varian standar. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News