Italia, Padangkita.com - Italia secara resmi telah mengarantina lebih dari seperempat penduduknya dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona (Covid-19), ketika wabah mencapai Washington DC dan konvensi politik yang dihadiri oleh Donald Trump dan Mike Pence.
Lebih dari 5.800 kasus Covid-19 telah dikonfirmasi di Italia, setelah peningkatan yang mengkhawatirkan lebih dari 1.200 dalam periode 24 jam tunggal. Dua ratus tiga puluh tiga orang telah tewas. Hampir 100 negara sekarang menanggapi wabah.
Diberitakan The Guardian, pada dini hari Minggu (8/3/2020), perdana menteri Italia Giuseppe Conte menandatangani sebuah dekrit yang memberlakukan karantina paksa untuk wilayah Lombardy - rumah bagi lebih dari 10 juta orang dan ibukota keuangan, Milan - dan beberapa provinsi lain, dengan total sekitar 16 juta penduduk.
Provinsi yang terkena dampak termasuk Venesia, Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini, Pesaro dan Urbino, Alessandria, Asti, Novara, Verbano Cusio Ossola, Vercelli, Padua, dan Treviso.
Keputusan penguncian mencakup kekuatan untuk menjatuhkan denda pada siapa pun yang tertangkap masuk atau meninggalkan Lombardy, wilayah yang paling parah terkena dampak, hingga 3 April. Ini mengatur pelarangan semua acara publik, menutup bioskop, teater, pusat kebugaran, diskotik, dan pub. Upacara keagamaan seperti pemakaman dan pernikahan juga akan dilarang, dan cuti untuk petugas kesehatan telah dibatalkan.
Roma juga memperpanjang penutupan sekolah di seluruh negeri hingga setidaknya 3 April, sementara acara olahraga besar, seperti pertandingan sepak bola Serie A , akan dimainkan secara tertutup.
Di Inggris, pemerintah sedang mempersiapkan langkah-langkah tanggap daruratnya sendiri, termasuk undang-undang darurat yang memungkinkan orang untuk berganti pekerjaan dan secara sukarela bekerja di NHS atau rumah perawatan, dan bagi pengadilan untuk menggunakan tautan telepon dan video.
Larangan orang di atas 70 menghadiri acara publik juga dilaporkan sedang dipertimbangkan oleh komite darurat Cobra, yang bertemu pada hari Senin.
Peningkatan di Italia terjadi ketika AS berjuang dengan responsnya sendiri terhadap wabah tersebut. Di Washington DC, pihak berwenang melaporkan hasil tes "dugaan positif" pada seorang pria, berusia 50-an, yang tidak memiliki kontak yang dapat diidentifikasi dengan virus.
Dia mulai menunjukkan kondisi pada akhir Februari meskipun dia tampaknya tidak memiliki catatan perjalanan internasional atau kontak dekat dengan orang yang diketahui memiliki virus, kata Walikota Muriel Bowser. Dia tetap di rumah sakit.
American Conservative Union juga melaporkan pada hari Sabtu bahwa seorang peserta konferensi aksi politik tahunan konservatif bulan lalu telah didiagnosis dengan Covid-19.
Penyelenggara mengatakan orang yang terkena dampak "tidak berinteraksi" dengan Trump atau Pence dan tidak menghadiri acara di aula utama konferensi, yang diadakan di Fort Washington, Maryland, tepat di luar Distrik Columbia.
Ditanya tentang perkembangan pada hari Sabtu nanti, Trump mengatakan kepada wartawan di Florida bahwa dia tidak khawatir dan berencana untuk terus mengadakan demonstrasi politik.
Pihak berwenang Australia juga mencari orang, termasuk pegawai pemerintah, yang melakukan kontak dengan dua personel pasukan pertahanan sejak didiagnosis dengan virus tersebut. Tiga orang telah tewas di negara itu, dengan lebih dari 70 kasus dikonfirmasi. Pada hari Minggu, menteri kesehatan federal mendesak orang-orang untuk menghindari pembelian panik , yang telah menyebabkan dua orang didakwa karena memperebutkan kertas toilet .
Tingkat infeksi baru di Cina, di mana wabah dimulai, telah melambat.
Tetapi Profesor Yuen Kwok-yung dari Universitas Hong Kong, yang telah memberi nasihat kepada pihak berwenang tentang langkah-langkah pengendalian di kota itu, mengatakan kekhawatiran bagi daratan Cina dan Hong Kong adalah kasus impor terbalik, dan mendesak warga Hongkong untuk menghindari perjalanan hingga akhir. tahun.
"Kami pikir epidemi mungkin tidak akan berakhir," kata Yuen. “Akan ada apa yang kami sebut kasing terbalik. Awalnya negara-negara lain takut pada kami, sekarang kami takut pada mereka (karena membawa virus).”
Setidaknya empat orang tewas dalam keruntuhan bangunan di Cina timur. Hotel Xinjia Express digunakan sebagai pusat karantina untuk orang yang terinfeksi virus tersebut, kata media pemerintah. Pada hari Minggu tim penyelamat terus mencari sekitar 20 orang yang masih terjebak di reruntuhan.
Teman-teman dari seorang aktivis China terkenal yang ditahan karena mengkritik penanganan oleh Presiden Xi Jinping terhadap wabah korona mengatakan dia ditahan atas tuduhan keamanan negara yang dijatuhi hukuman maksimum 15 tahun penjara.
Xu Zhiyong, mantan dosen hukum dan pendiri kampanye sosial New Citizens Movement, dibawa pergi oleh polisi pada 15 Februari saat penumpasan baru terhadap kebebasan berbicara yang dipicu oleh krisis virus corona. [*/afp]
