Sensus Penduduk Wawancara 2020 Dimulai, BPS Terjunkan 191 Ribu Petugas

Sensus Penduduk Wawancara, Sensus Penduduk 2020

Ils. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar Sensus Penduduk 2020 (SP2020) pada September mendatang dengan tahap awal pendataan lapangan.

SP2020 dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, Sensus Penduduk Online telah dimulai sejak 15 Februari-29 Mei 2020.

Kini, SP2020 dilanjutkan dengan tahap Sensus Penduduk September yang akan dilaksanakan selama September 2020.

"SP Online telah selesai. Pada tahap tersebut terkumpul data sekitar 51,3 juta jiwa penduduk. Bagi masyarakat yang belum mencatatkan dirinya melalui SP Online akan didata pada tahap Sensus Penduduk September," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto.

Kecuk menuturkan, Sensus Penduduk dilakukan untuk menghasilkan satu data tunggal penduduk Indonesia, yang kelak akan menjadi dasar perencanaan pembangunan di berbagai bidang.

Terdapat dua tujuan utama Sensus Penduduk 2020. Pertama, menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia.

Kedua, menyediakan parameter demografi (fertilitas, mortalitas, dan migrasi) serta karakteristik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk dan berbagai indikator tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah 2.775, Total Pasien Jadi 177.571

Proses pengumpulan Sensus Penduduk September akan dibagi ke dalam tiga zona. Di zona 1, setiap rumah tangga akan mengisi kuesioner yang dibagikan oleh petugas sensus didampingi ketua Satuan Lingkungan Setempat (SLS) atau ketua RT.

Di zona 2, petugas sensus akan berkeliling dengan ketua SLS untuk mengonfirmasi data yang sudah tercatat pada Dukcapil.

Sementara di zona 3, petugas akan mewawancarai penduduk dengan daftar pertanyaan lengkap seperti kuesioner pada SP Online.

Sepanjang September, sekitar 191 ribu petugas sensus akan berkeliling ke rumah-rumah untuk bertugas. Petugas sensus akan dilengkapi dengan seragam, yaitu rompi berwarna biru dengan logo BPS dan sensus penduduk. Di bagian punggung bertuliskan 'PETUGAS SENSUS'.

Petugas juga dibekali dengan tanda pengenal dan membawa surat penugasan dari kepala BPS kabupaten/kota setempat.

"Ketika di lapangan, petugas harus mematuhi protokol kesehatan. Mereka akan memakai masker, face shield, sarung tangan, dan membawa hand sanitizer. Dalam melaksanakan pendataan, petugas sensus juga menjaga jarak dengan penduduk," kata Kecuk. [*/try]


Berita ini sebelumnya dimuat Suara.com jaringan Padangkita.com dengan judul: Mulai September, 191 Ribu Petugas BPS Lakukan Sensus Penduduk Tatap Muka

Baca Juga

Sensus Penduduk 2020 Lanjutan Sasar Sampel 109 Ribu Rumah Tangga
Sensus Penduduk 2020 Lanjutan Sasar Sampel 109 Ribu Rumah Tangga
Sensus Penduduk Segera Digelar, Ini Permintaan Gubernur Sumbar
Sensus Penduduk Segera Digelar, Ini Permintaan Gubernur Sumbar
Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pendataan keluarga tahun 2021 di Pasaman Barat dimulai, 1 April sampai 31 Mei 2021.
Pendataan Keluarga Dimulai di Pasbar, Bupati Hamsuardi dan Keluarga Jadi yang Pertama
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pendataan keluarga penting untuk bahan pertimbangan pemerintah mengambil kebijakan
Hindari Tumpang Tindih, Genius Umar Minta Pendataan Keluarga Berbasis Geospasial
Total Penduduk Indonesia, jumlah penduduk Indonesia
Total Penduduk Indonesia Kini Mencapai 270,20 Juta, Terbanyak di Jawa dan Sumatra
Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: BPS merilis jumlah penduduk Sumbar per September 2020 sebesar 5,53 juta jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2,79 juta orang atau 50,35 persen dan jumlah penduduk perempuan 2,75 juta orang atau 49,65 persen.
Total Penduduk Sumbar 5,53 Juta, Laki-laki Lebih Banyak dari Perempuan