Berita artis terbaru, gosip artis dan gosip terbaru: Priyanka Chopra mengaku pernah alami masa sulit di-bully saat tinggal di Amerika Serikat.
Padangkita.com - Priyanka Chopra merupakan salah satu artis Bollywood yang menghabiskan masa kecilnya tinggal di Amerika Serikat (AS). Bersama keluarganya, Pryanka pindah ke AS saat berusia 12 tahun.
Sebagai seorang imigran, Priyanka Chopra juga mengalami kesulitan saat beradaptasi dengan lingkungan baru. Bahkan selama remaja, Priyanka Chopra kerap mengalami perundungan dari teman-temannya.
Hal itu dialami artis kelahiran 18 Juli 1982 itu di sekolah menengah setempat. Saat itu menjadi momen yang sangat sulit bagi Priyanka Chopra.
"Saya tersinggung. Jauh di dalam, hal itu mulai menggerogoti Anda. Saya masuk ke dalam cangkang. Saya seperti, 'Jangan lihat saya. Saya hanya ingin tidak terlihat',” ujar Priyanka Chopra.
“Kepercayaan diri saya hilang. Saya selalu menganggap diri saya orang yang percaya diri, tetapi saya sangat tidak yakin di mana saya berdiri, tentang siapa saya," tambahnya
Istri Nick Jonas itu mengatakan ia dan kerabatnya pindah dari New York City ke Indianapolis, Indiana. Namun ia mengalami bullying cukup parah saat menetap di Newton, Massachusetts.
"Sejujurnya, saya bahkan tidak menyalahkan kota. Saya hanya berpikir gadis-gadislah yang, pada usia itu, hanya ingin mengatakan sesuatu yang menyakitkan," tutur Priyanka Chopra.
"Sekarang, di sisi lain dari usia 35, saya dapat mengatakan bahwa itu mungkin berasal dari tempat mereka merasa tidak aman. Tetapi pada saat itu, saya menganggapnya sangat pribadi," sambungnya.
Terus mendapat bully, membuat Priyanka memutuskan untuk kembali ke India. Namun saat itu, ia tak memberi tahu keluarganya jika dirinya kerap mendapat bully saat di Amerika.
"Saya sangat diberkati sehingga ketika saya kembali ke India, saya dikelilingi oleh begitu banyak cinta dan kekaguman akan siapa saya. Kembali ke India menyembuhkan saya setelah pengalaman itu di sekolah menengah," ungkapnya.
"Di Amerika, saya berusaha untuk tidak menjadi berbeda. Saya mencoba menyesuaikan diri dan saya ingin tidak terlihat. Ketika saya pergi ke India, saya memilih untuk menjadi berbeda," lanjutnya.